Selasa 08 Jun 2021 14:43 WIB

Ganjar Siapkan Lokasi Karantina untuk Pasien dari Kudus

Lokasi karantina tambahan disiapkan di Semarang.

Gubernur Jateng Ganjar Pranowo (kanan) berbincang dengan warga terkonfirmasi COVID-19 di tempat karantina saat sidak penanganan kasus COVID-19 di Kudus, Jawa Tengah, Senin (31/5/2021). Dalam kunjungan tersebut, Ganjar menekankan untuk memperketat prosedur protokol kesehatan (Prokes) di tempat karantina pasien COVID-19 guna mencegah penularan COVID-19 yang mengalami lonjakan tajam pascalebaran.
Foto: Antara/Yusuf Nugroho
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo (kanan) berbincang dengan warga terkonfirmasi COVID-19 di tempat karantina saat sidak penanganan kasus COVID-19 di Kudus, Jawa Tengah, Senin (31/5/2021). Dalam kunjungan tersebut, Ganjar menekankan untuk memperketat prosedur protokol kesehatan (Prokes) di tempat karantina pasien COVID-19 guna mencegah penularan COVID-19 yang mengalami lonjakan tajam pascalebaran.

REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Pemerintah Provinsi Jawa Tengah menyiapkan sejumlah tempat karantina. Persiapan dilakukan untuk menangani lonjakan jumlah kasus Covid-19 yang terjadi di beberapa daerah di Jawa Tengah.

"Ini ruang yang kita siapkan dulu pada saat tahun lalu Covid-nya muncul. Belum pernah dipakai tempatnya bagus, kemarin saya minta ini untuk dibuka lagi, sudah dibersihkan," kata Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, saat mengecek fasilitas kamar karantina di STIE Bank Jateng di Semarang, Selasa (8/6).

Baca Juga

Di lokasi tersebut, Ganjar mengecek satu persatu bilik dan tempat tidur isolasi. Ia memeriksa pula fasilitas seperti perlengkapan alat pelindung diri bagi tenaga medis, dan tempat MCK.

"Jadi nanti kalau dari Kudus, Demak sekitar Semarang membutuhkan, ini sudah siap. Bagus sekali tempatnya, AC-nya juga hidup. Di sini malah tempat tidurnya bagus," ujarnya.

Menurut Ganjar, tempat tersebut sudah siap digunakan menjadi tempat isolasi terpusat untuk penanganan Covid-19. Rencananya, tempat karantina yang belum digunakan itu akan dimanfaatkan untuk mengisolasi pasien pasien virus corona dari Kabupaten Kudus dan sekitarnya.

Hal tersebut disampaikan Ganjar menanggapi meningkatnya kasus Covid-19 di sejumlah daerah Jateng sehingga mulai mengakibatkan bed occupancy rate (keterisian tempat tidur) di daerah-daerah tersebut mulai penuh. Orang nomor satu di Jateng itu kemudian, meminta pemerintah kabupaten/kota lainnya bergotong royong membantu penanganan Covid-19.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement