Senin 31 May 2021 09:10 WIB

Tuchel Yakin Kontraknya Diperpanjang Usai Bawa Chelsea Juara

Tuchel membawa Chelsea menjuarai Liga Champions dengan mengalahkan Manchester City.

Rep: Eko Supriyadi/ Red: Israr Itah
Pelatih Chelsea Thomas Tuchel mencium piala setelah memenangkan pertandingan final Liga Champions melawan Manchester City di Stadion Dragao di Porto, Portugal, Ahad (30/5) pagi WIB.
Foto: Susana Vera / Pool via AP
Pelatih Chelsea Thomas Tuchel mencium piala setelah memenangkan pertandingan final Liga Champions melawan Manchester City di Stadion Dragao di Porto, Portugal, Ahad (30/5) pagi WIB.

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Pelatih Chelsea Thomas Tuchel yakin kontraknya akan diperpanjang. Apalagi, ia telah bertemu pemilik klub Roman Abramovich untuk pertama kalinya, setelah memenangkan Liga Champions dalam enam bulan pertamanya di klub. 

Chelsea mengubah musim 2020/2021 yang penuh gejolak menjadi kemenangan. Penyelesaian dingin Kai Havertz menenggelamkan Manchester City 1-0 pada final Liga Champions di Stadion Do Dragao, Porto, Portugal.

Baca Juga

Hanya dalam 124 hari, Tuchel telah mengubah pasukan Frank Lampard yang kacau menjadi mesin taktis yang kejam dan juara Eropa. Pelatih berusia 47 tahun itu tiba dari Paris Saint-Germain pada Januari, dengan reputasi yang bagus. Tuchel dikenal sebagai pelatih dengan semangat yang menyenangkan dan kecenderungan untuk mendorong yang terbaik dari para pemainnya.

Tuchel menegaskan, dia tidak takut dengan kontrak 18 bulan di Stamford Bridge, saat bergabung ke Chelsea. Ia mengakui, kontrak lima tahun bahkan tidak akan menyelamatkan nasibnya jika berkinerja buruk. Namun pelatih asal Jerman itu mengungkapkan, setelah pertemuan pertamanya dengan Abramovich di Do Dragao, kontrak baru akan segera tiba.

"Saya bahkan tidak 100 persen yakin, tapi mungkin saya sudah memiliki kontrak baru dengan kemenangan itu. Manajer saya mengatakan sesuatu tentang itu. Saya tidak tahu, tapi mari kita periksa dulu. Saya berbicara dengan pemilik sekarang di lapangan, yang merupakan momen terbaik untuk pertemuan pertama," kata Tuchel, dikutip dari Sky Sports, Senin (31/5).

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement