Jumat 28 May 2021 02:15 WIB

Industri Rokok Elektrik Global Ekspansi Bisnis ke Indonesia

Ekspansi bisnis yang di Indonesia dilakukan dengan konsep waralaba.

Rep: Novita Intan/ Red: Nidia Zuraya
Rokok elektronik/elektrik
Rokok elektronik/elektrik

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Perusahaan rokok elektrik ternama RELX International memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk membuka gerai resmi RELX di seluruh pelosok tanah air. Nantinya toko tersebut berhak atas penjualan resmi produk dan aksesori RELX. 

General Manager RELX International untuk Indonesia Yudhistira Eka Saputra mengatakan RELX memberikan dukungan senilai sebesar Rp 100 juta, sedangkan calon pewaralaba dapat menjadi agen resmi RELX hanya sebesar Rp 100 juta. Nantinya untuk mendukung pewaralaba baru, RELX memberi desain toko, furniture, produk, pemasaran, dan promosi.

Baca Juga

“Nanti franchisee kita juga akan diberikan pelatihan terkait POSM dan produk-produk baru RELX. Tidak hanya itu, RELX juga akan memberikan promosi secara berkala agar produknya laku maksimal,” ujarnya dalam keterangan resmi, Kamis (27/5).

Yudhi melanjutkan RELX di seluruh dunia menerapkan bisnis yang berkelanjutan. RELX berkomitmen untuk tidak menjual produknya kepada konsumen di bawah umur. 

Adapun komitmen untuk mencegah penggunaan rokok elektrik bagi anak di bawah umur dan orang yang tidak merokok atau menggunakan rokok elektrik diamplifikasi melalui kampanye The Guardian Program.

"The Guardian Program adalah inisiatif seluruh perusahaan yang melibatkan pengembangan produk hingga penjualan, dan mencakup perwakilan RELX yang bekerja dengan pengecer dan karyawan di dalam toko untuk meningkatkan verifikasi usia, sehingga produk tidak jatuh ke tangan anak-anak dan non-perokok,” ungkapnya.

Ini sudah diterapkan di toko RELX di seluruh dunia. Siapapun yang memasuki toko RELX resmi akan diminta menunjukkan identifikasi untuk membuktikan bahwa mereka cukup umur.

Tak hanya itu, Yudhi juga menjelaskan RELX sudah memiliki standar tinggi sebagai wujud tanggung jawab kepada konsumen. RELX tidak hanya diproduksi di bawah kendali mutu yang ketat dan diuji menggunakan standar Eropa dan yang diterima secara internasional, tetapi juga bersertifikat RoHS, bersertifikat CE, bersertifikat CB dan sesuai dengan emisi uap dengan standar French AFNOR XP D90-300 3.

“Pods palsu atau generik sangat berisiko karena bahannya biasanya berkualitas buruk dan tidak menjalani pemeriksaan kualitas apa pun. Aki juga tidak dibuat dengan baik dan mudah meledak atau terbakar, sedangkan cairannya mengandung bahan kimia berbahaya,” ucapnya.

Perluasan toko RELX di seluruh Indonesia juga berfungsi sebagai sarana untuk memberi vapor dewasa akses yang lebih baik ke produk vaping asli, sekaligus memastikan mereka yang ingin beralih ke rokok elektrik dapat melakukannya dengan lebih mudah.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement