Selasa 25 May 2021 22:19 WIB

Simeone Girang Saat Tahu Atletico akan Rekrut Suarez

Simeone tahu Suarez bisa membuat perbedaan dalam timnya.

Rep: Rahmat Fajar/ Red: Israr Itah
 Luis Suarez dari Atletico bereaksi selama babak 16 besar Liga Champions UEFA, pertandingan sepak bola leg kedua antara Chelsea FC dan Atletico Madrid di London, Inggris, 17 Maret 2021.
Foto: EPA-EFE/NEIL HALL
Luis Suarez dari Atletico bereaksi selama babak 16 besar Liga Champions UEFA, pertandingan sepak bola leg kedua antara Chelsea FC dan Atletico Madrid di London, Inggris, 17 Maret 2021.

REPUBLIKA.CO.ID, MADRID -- Pelatih Atletico Madrid Diego Simeone mengungkapkan kegembiraanya ketika pertama kali mendengar kemungkinan Atletico merekrut Luis Suarez dari Barcelona. Sebab, Simeone tahu Suarez bisa membuat perbedaan dalam timnya.

Suarez pun membuktikan diri sebagai pemain yang memberikan dampak luar biasa kepada tim yang dibelanya. Terbukti, dia membuat lini depan Los Rojiblancos tajam dan akhirnya membawa Atletico juara La Liga 2020/2021 setelah melalui persaingan sengit hingga pekan terakhir dengan Real Madrid.

Baca Juga

"Ketika kemungkinan muncul (untuk Atletico mendatangkan Suarez) klub menelepon saya dan mengatakan kepada saya: 'Apa pendapat Anda tentang Luis Suarez?' Dan saya menjawab,'Apakah Anda serius?'," kata Simeone dalam wawancara dengan acara ESPN F360, dilansir dari Marca, Selasa (25/5).

Saat itu, Simeone langsung meminta klub melakukannya dan meminta izin berbicara langsung dengan Suarez. Hal pertama yang dikatakannya kepada Suarez adalah Atletico terbuka untuknya.

"Ada pemain yang diberkati dengan sihir, seperti Suarez, yang seorang pemenang," lanjut Simeone.

Menurut Simeone, Suarez datang ke Wanda Metropolitano di saat orang-orang bicara tentangnya terkait kepergiannya dari Barcelona. Termasuk bagaimana hubungannya dengan Barcelona. Waktu itu, lanjutnya, Suarez tetap dengan semangat ingin menunjukkan ia masih berada di level tertinggi.

Keputusan Suarez disambut baik oleh Atletico yang juga membutuhkan pemain dengan jiwa pemenang. Kolaborasi tersebut membuahkan hasil yaitu trofi juara La Liga yang dinantikan sejak 2014, sekaligus memutus dominasi Barcelona dan Real Madrid. 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement