REPUBLIKA.CO.ID, LOS ANGELES -- Warner Bros mengonfirmasi via Twitter bahwa film Dune akan rilis berbarengan di bioskop dan HBO Max. Hal itu disampaikan oleh Kepala Komunikasi Warner Media, Johanna Fuentes, Senin (17/5).
Kepala Distribusi Warner Bros, Jeff Goldstein, turut menyampaikan hal serupa. Sinema bergenre fiksi ilmiah yang sudah dinanti-nantikan itu dijadwalkan menyapa penggemar film pada 1 Oktober 2021.
Sutradara film Dune, Denis Villeneuve, membuat pengumuman Desember 2020 silam mengenai semua film yang dia garap dan direncanakan tayang pada 2021. Seluruh karya itu disebutnya akan tayang debut di bioskop dan HBO Max secara bersamaan.
Sineas berkebangsaan Prancis-Kanada itu juga menulis editorial opini untuk Variety di mana dia melampiaskan frustrasi atas sikap studio besar. Dia mengkritisi era baru rumah produksi yang menurutnya mengabaikan pendapat pembuat film.
"Pembuatan film adalah kolaborasi, bergantung pada rasa saling percaya dari kerja tim dan Warner Bros telah menyatakan bahwa mereka tidak lagi berada di tim yang sama," ungkapnya pada tulisan tersebut.
Villeneuve juga mengkritik bagaimana gambar dari Dune digunakan untuk mempromosikan layanan streaming. Pria 53 tahun itu menyayangkan keputusan yang disebutnya membajak salah satu studio terhormat dan penting dalam sejarah film.
"Sama sekali tidak ada cinta untuk bioskop, atau untuk penonton di sini," kata dia, seperti dikutip dari laman Daily Mail, Ahad (23/5).
Terlepas dari semua kritikan itu, proses produksi film Dune dan rencana perilisannya tetap diharapkan sesuai jadwal terkini. Sinema mendatang merupakan adaptasi dari novel 1965 dengan judul sama karya Frank Herbert.
Para pemerannya meliputi Timothée Chalamet, Zendaya, Rebecca Ferguson, Oscar Isaac, Josh Brolin, Stellan Skarsgård, Dave Bautista, dan Stephen McKinley Henderson. Turut tampil David Dastmalchian, Chang Chen, Sharon Duncan-Brewster, Charlotte Rampling, serta Jason Momoa.
Proses syuting berlangsung sejak Maret hingga Juli 2019, berlokasi di Hongaria, Yordania, Norwegia, serta Uni Emirat Arab. Awalnya, film dijadwalkan rilis pada November 2020, namun ditunda akibat pandemi Covid-19.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
