Selasa 18 May 2021 03:00 WIB

Cegah Kerumunan, Tempat Wisata di Depok Ditutup Sementara

Penutupan sementara terhitung sejak Sabtu (15/5) hingga Selasa (18/5).

Rep: Rusdy Nurdiansyah/ Red: Andi Nur Aminah
Situ Cilodong
Foto: depok-wisata.blogspot.com
Situ Cilodong

REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Mengantisipasi pelanggaran protokol kesehatan (prokes) dan mencegah melonjaknya kasus virus Covid-19, tempat-tempat wisata di Kota Depok ditutup sementara. Tempat wisata tersebut yakni Situ Cilodong, Kolam Renang Paragon Sukamaju, Kolam Renang Pasir Putih dan Putri Duyung Sawangan serta Kolam Renang Ceria Beji. "Penutupan sementara terhitung sejak Sabtu (15/5) hingga Selasa (18/5)," ujar Kepala Satpol PP Kota Depok, Linda Ratnanurdiany di Balai Kota Depok, Senin (17/5).

Menurut Linda penutupan dilakukan atas permintaan Dinas Pemuda, Olahraga, Kebudayaan dan Pariwisata (Disporyata) Kota Depok untuk mencegah kerumunan terkait penanggulangan Covid-19. "Pada hari lebaran pertama dan kedua, tempat wisata tersebut cukup ramai dan melebihi kapasitas 30 persen yang diperbolehkan. Ada pelanggaran, makanya kami tindak tegas dengan penutupan sementara," tegasnya.

Baca Juga

Linda mengingatkan agar masyarakat tetap menerapkan protokol kesehatan 5M, mulai dari mencuci tangan hingga menjauhi kerumuman. "Prokes tetap harus dijaga dan jangan sampai terjadi lonjakan kasus Covid-19," harapnya.

Camat Cilodong, Supomo mengatakan, Situ Cilodong juga cukup ramai dikunjungi warga berwisata. "Kami khawatir terjadi klaster baru peningkatan kasus Covid-19 di Situ Cilodong. Untuk itu, sementara ditutup," ungkapnya.

Ia menuturkan, selama penutupan, seluruh tempat usaha dan wahana permainan anak di area situ tidak beroperasi. Setiap harinya ada dua petugas yang akan mengawasi. "Alhamdulillah, pantauan hari ini kondisi di sekitar situ kondusif," tuturnya.

Lanjut Supomo, selain Situ Cilodong, Kolam Renang Paragon yang berlokasi di Kelurahan Sukamaju juga ditutup. "Tempat ini juga menjadi salah satu destinasi warga saat libur lebaran. Kami imbau warga yang tidak mudik, untuk tidak memenuhi tempat wisata. Lebih baik di rumah dengan mematuhi prokes," ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement