Sabtu 08 May 2021 00:42 WIB

Klopp Kritik Demo Suporter MU di Old Trafford

Demonstrasi pendukung MU berujung anarkis yang menyebabkan polisi terluka.

Rep: Muhammad Ikhwanuddin/ Red: Israr Itah
Para suporter Manchester United melakukan protes anti-Glazer di Old Trafford jelang pertandingan lawan Liverpool pada 2 Mei 2021.
Foto: antara/reuters
Para suporter Manchester United melakukan protes anti-Glazer di Old Trafford jelang pertandingan lawan Liverpool pada 2 Mei 2021.

REPUBLIKA.CO.ID, LIVERPOOL -- Pelatih Liverpool Juergen Klopp mengkritik aksi unjuk rasa yang dilakukan suporter Manchester United (MU), akhir pekan lalu.  Kritikan Klopp disampaikan bukan tanpa alasan. Sebab akibat demonstrasi itu, pertandingan Liverpool kontra MU harus ditunda selama 10 hari. Laga kedua tim raksasa itu baru akan bergulir pada Jumat (14/5) dini hari WIB.

Ribuan massa memadati area markas MU itu sepanjang hari. Mereka meminta keluarga Glazers untuk melepas kepemilikannya dari klub.

Baca Juga

"Kami hanya menunggu saat itu. Satu jam (sebelum laga) para petinggi klub mengadakan rapat dan memberi tahu adanya masalah di Old Trafford. Kami hanya menunggu di lobi. Itu tidak menyenangkan," kata Klopp seperti dilansir Tribalfootball, Jumat (7/5). 

Klopp menyayangkan aksi massa yang dikabarkan merusak beberapa fasilitas. Kerumunan orang yang sempat tak terkendali itu bahkan merangsek hingga ke dalam stadion. 

"Saya juga mendengar beberapa polisi yang terluka, seharusnya ini tidak terjadi. Ini benar-benar kejadian yang tidak damai dan tidak benar," ujarnya. 

Setelah itu Klopp diberi tahu bahwa laga ditunda. Ia melihat beberapa foto tentang kejadian. "Apakah saya terkejut? Tidak. Saya senang jika orang menyampaikan opininya. Tapi hal seperti ini tidak perlu terjadi," tegasnya.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement