Rabu 05 May 2021 05:53 WIB

Verratti: Kartu Merah Runtuhkan Kepercayaan Diri PSG

Angel Di Maria menerima kartu merah pada menit ke-69 karena menginjak Fernandinho.

Gelandang PSG Marco Verratti (kiri).
Foto: EPA-EFE/PETER POWELL
Gelandang PSG Marco Verratti (kiri).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Marco Verratti menegaskan Paris Saint-Germain (PSG) terus menjaga kepercayaan diri mereka dalam leg kedua semifinal Liga Champions melawan Manchester City di Stadion Etihad, Rabu (5/5) dini hari WIB. Sampai akhirnya kartu merah diterima Angel Di Maria meruntuhkan itu semua.

Seperti pada leg pertama, PSG dipaksa menuntaskan pertandingan leg kedua hanya dengan 10 pemain setelah Di Maria menerima kartu merah pada menit ke-69. Di Maria terlibat cekcok kecil dengan Fernandinho saat berusaha mengambil bola lemparan ke dalam. Pemain sayap asal Argentina itu kemudian terlihat secara sengaja menginjak kaki kapten City, yang direspons tegas oleh wasit Bjorn Kuipers dengan kartu merah.

Baca Juga

Kartu merah itu diterima hanya enam menit setelah Riyad Mahrez mencetak gol keduanya dan menggandakan keunggulan City 2-0. Seperti di Parc des Princes sepekan yang lalu, the Citizens mudah saja menjaga keunggulan, apalagi dalam situasi 11 lawan 10 hingga peluit bubaran berbunyi.

"Kami terus punya kepercayaan sampai kartu merah itu terjadi," kata Verratti selepas laga dilansir laman resmi UEFA. "Kami bermain jauh lebih baik dari mereka, tetapi kemudian kebobolan dari peluang pertama lawan, sama seperti di leg pertama. Tetapi itulah yang terjadi ketika Anda menghadapi tim besar." 

Komentar Verratti relatif berbeda dari apa yang terjadi di atas lapangan, di mana City sukses meredam banyak serangan PSG kendati tamunya itu memiliki 55 persen penguasaan bola sepanjang laga. Sayangnya, dari dominasi itu tak satu pun dari 14 percobaan tembakan PSG menemui sasaran. Peluang terbaik mereka hanya sundulan Marquinhos yang masih membentur mistar gawang.

Sebaliknya, City...

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement