Gereja Bantu Muslim Tunawisma Barcelona Sahur dan Berbuka

Rep: Dea Alvi Soraya/ Red: Nashih Nashrullah

Rabu 05 May 2021 01:55 WIB

Muslim tunawisma Barcelona mendapatkan bantuan makanan dari gereja. Ilustrasi Ramadhan Foto: Pixabay Muslim tunawisma Barcelona mendapatkan bantuan makanan dari gereja. Ilustrasi Ramadhan

REPUBLIKA.CO.ID, BARCELONA—Akibat penguncian, Muslim Barcelona harus puas menjalani puasa Ramadhan dengan keterbatasan. Pandemi juga menambahkan kesulitan bagi para tunawisma Muslim untuk mendapatkan makanan sahur maupun berbuka. 

Setiap malam, antara 50 dan 60 tunawiswa Muslim akan berduyun-duyun mendatangi tempat yang menawarkan serambi terbuka bagi orang-orang untuk makan bersama dan beribadah. Gereja Santa Anna adalah salah satu tempat yang menyediakannya, dimana sukarelawan akan siap sedia menyiapkan makanan rumahan yang lezat bagi mereka yang membutuhkan. 

Baca Juga

"Kita semua sama ... Jika Anda Katolik atau dari agama lain dan saya Muslim, tidak apa-apa," kata Hafid Oubrahim, seorang keturunan Berber Maroko berusia 27 tahun yang menghadiri makan malam itu. "Kita semua seperti saudara dan kita harus saling membantu juga,” ujarnya yang dikutip Republika.co.id, Selasa (4/5). 

Faouzia Chati, Presiden Asosiasi Catalan Wanita Maroko, biasa mengatur pertemuan buka puasa di kota, tetapi pembatasan jumlah orang di dalam ruangan memaksanya untuk mencari ruang alternatif dengan ventilasi yang baik dan ruang untuk menjaga jarak. 

Dia akhirnya bertemu dengan Pastor Peio Sanchez, rektor Santa Anna, dan melihat pertemuan agama yang berbeda sebagai lambang koeksistensi sipil. "Orang-orang sangat senang umat Islam bisa berbuka puasa di gereja Katolik, karena agama berfungsi untuk mempersatukan kita, bukan untuk memisahkan kita," kata Chati.

Lantunan adzan yang menggema di halaman tengah gereja, kata Pastor Sanchez membawa nuansa keberagaman yang damai. “Meski dengan budaya yang berbeda, bahasa yang berbeda, agama yang berbeda, kami lebih mampu duduk dan berbicara daripada beberapa politisi,” kata Sanchez.

 

Sumber: abna