Ahad 02 May 2021 14:31 WIB

Sembilan Juta Pupuk Subsidi Disiapkan untuk Petani Miskin

Pupuk subsidi diperuntukan bagi petani miskin dengan areal sawah di bawah dua hektare

Rep: Lilis Sri Handayani/ Red: Gita Amanda
Petani memupuk sawahnya, (ilustrasi).  Pemerintah menyiapkan sembilan juta ton pupuk subsidi untuk musim tanam kedua tahun ini. Pupuk subsidi itu hanya diperuntukkan bagi petani miskin.
Foto: Antara/Arnas Padda
Petani memupuk sawahnya, (ilustrasi). Pemerintah menyiapkan sembilan juta ton pupuk subsidi untuk musim tanam kedua tahun ini. Pupuk subsidi itu hanya diperuntukkan bagi petani miskin.

REPUBLIKA.CO.ID, INDRAMAYU -- Pemerintah menyiapkan sembilan juta ton pupuk subsidi untuk musim tanam kedua tahun ini. Pupuk subsidi itu hanya diperuntukkan bagi petani miskin.

Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo, mengakui, ada permintaan pupuk subsidi sebanyak 24 juta ton melalui data di elektronik Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok (e-RDKK). Namun, dari permintaan tersebut, yang mampu disiapkan hanya sembilan juta ton.

Baca Juga

Syahrul mengatakan, pupuk subsidi itu hanya diperuntukkan bagi petani miskin. Yakni, petani yang areal sawahnya di bawah dua hektare.

"Karena itu (pupuk) bukan langka. Tapi selektif sekali kita keluarkan,’’ ujar Syahrul, saat ditemui di sela pemberian bantuan alat dan mesin pertanian (alsintan) kepada kelompok tani di Desa Wanasari, Kecamatan Bangodua, Kabupaten Indramayu, beberapa waktu lalu.

Syahrul menyatakan, sembilan juta ton pupuk subsidi sesuai porsi e-RDKK yang mampu dipenuhi pemerintah itu, saat ini sudah tersedia. Namun saat ini, belum semua petani membutuhkan pupuk tersebut.

Seperti misalnya untuk Kabupaten Indramayu, lanjut Syahrul, pupuk yang dibutuhkan sekitar 300 ribu ton. Dari jumlah tersebut, saat ini penggunaannya baru 40 persen.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement