Kamis 29 Apr 2021 13:34 WIB

Surabaya Giatkan Larangan Mudik

Kebijakan larangan mudik diberlakukan untuk mengantisipasi penyebaran Covid.

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi
Foto: Dok Humas
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Pemerintah Kota Surabaya di Provinsi Jawa Timur menggiatkan sosialisasi mengenai pemberlakuan larangan mudik Lebaran kepada warganya. Sosialisasi melibatkan unsur camat dan kelurahan.

"Pemkot bersama Forkopimda (Forum Komunikasi Pimpinan Daerah) Surabaya bakal memasifkan sosialisasi larangan mudik kepada masyarakat," kata Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi di Surabaya, Kamis.

Baca Juga

Wali Kota meminta perantau asal Surabaya yang berencana mudik mengurungkan niat atau menunda pulang kampung. Demikian pula dengan warga luar daerah yang merantau di Surabaya."Sehingga (mudik) tidak berbarengan. Kalau berbarengan kan menimbulkan kerumunan massa yang akhirnya lupa menjaga protokol kesehatan," katanya.

Wali Kota mengatakan bahwa pemerintah kota akan melakukan sosialisasi larangan mudik melalui satuan tugas yang ada di kelurahan dan kecamatan. Pada camat dan lurah di 31 kecamatan di Surabaya, ia melanjutkan, juga akan turun langsung untuk menyampaikan informasi mengenai pemberlakuan larangan mudik kepada masyarakat. "Ini akan kita lakukan secara berlapis," kata Wali Kota.

Ia menjelaskan bahwa Presiden Joko Widodo dalam rapat koordinasi pada Rabu (28/4) malam meminta kepala daerah terus melakukan sosialisasi untuk mencegah warga mudik guna mencegah terjadinya peningkatan penularan Covid-19.

Baca juga : Titik Penyekatan Arus Mudik di Surabaya Dipastikan Siap

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement