Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Koiyudh

Kok, Tambah Gendut Selama Berpuasa?

Curhat | Wednesday, 21 Apr 2021, 04:59 WIB
Republika/Thoudy Badai

Kamu kok kelihatan nambah gendut ya selama berpuasa? Pertanyaan itu sempat dilontarkan sahabat perempuan di kantor baru baru ini. Aku, mungkin seperti kebanyakan cowok generasiku, termasuk abai soal masalah berat badan. Namun, entah kenapa, usai celetukan itu, perhatian beberapa hari ini mulai tertuju ke perut. Iya juga, ya...pikirku. :)

Masalah ini nampaknya bukan aku sendiri mengalami. Sebagian orang merasakan hal sama. Bila baca-baca beberapa artikel soal kesehatan, ternyata berat badan bisa bertambah meski menjalani puasa. Penyebabnya beberapa hal. Pola makan dan pilihan menu santap salah duanya.

Satu makanan yang dianjurkan untuk dikurangi ternyata adalah gorengan. Wah, itu sih makanan favoritku. Haha...

Yap...sempat kutulis di curhat sebelumnya, aku penggemar gorengan saat berbuka puasa. Aku sih tahu itu camilan tak sehat, namun tetap bandel sampai sekarang. Habis, enak aja gitu. Kebiasaan itu sepertinya terpaksa harus mulai dikurangi nih. Hiks...

Demi ikhtiar menjaga berat badan, aku menuliskan beberapa tips sehat menjaga bobot selama Ramadhan. Sumbernya sih aku kutip dari sini (https://www.republika.co.id/berita/qrul3j366/10-tips-jaga-berat-badan-selama-puasa).

Sebenarnya tulisan ini aku niatkan sebagai pengingat diri sendiri. Namun, siapa tahu, ini juga bisa bermanfaat buat kalian yang mengalami hal sama. :)

10 Tips Jaga Berat Badan Selama Puasa

1. Pastikan mengonsumsi protein dan sayuran dalam porsi yang baik serta karbohidrat kompleks dalam jumlah sedang selama buka puasa dan sahur.

2. Hindari makanan yang digoreng sebisa mungkin. Sebagai gantinya, makanan pembuka dan kue panggang oven untuk membatasi jumlah minyak yang dikonsumsi.

3. Hindari membangun kalori melalui minuman, seperti jus, minuman Ramadhan populer, dan minuman ringan.

4. Hindari terlalu banyak makan kurma, buah-buahan kering, dan kacang-kacangan. Meski sehat, mereka tetap tinggi kalori.

5. Hindari makan berlebihan hingga kekenyangan.

6. Pastikan setidaknya 70 persen camilan yang dimakan sehat. Manjakan diri dengan makanan penutup, tetapi batasi jumlah makanan manis yang dimakan.

7. Pastikan makan makanan yang tepat saat lapar dan hindari mengemil permen atau kue kering.

8. Hindari memiliki terlalu banyak pilihan dan variasi makanan ketika berbuka puasa atau sahur. Ini akan mendorong rasa ingin makan lebih banyak.

9. Jika sebelum Ramadhan sudah rutin berolahraga, jangan hentikan rutinitas tersebut. Hanya saja kurangi intensitas latihan dan usahakan berolahraga tiga hingga empat kali dalam seminggu.

10. Cobalah tetap aktif sepanjang bulan dan lakukan 10 ribu langkah setiap hari. Ini tidak harus dilakukan sekaligus dan dapat dibagi sebelum dan sesudah buka puasa.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image