Kamis 15 Apr 2021 05:08 WIB

Gojek-Tokopedia akan Merger Jadi GoTo?

Gojek dan Tokopedia berada di tahap akhir kesepakatan merger 18 miliar dolar AS

Rep: wartaekonomi.co.id/ Red: wartaekonomi.co.id
Isu Makin Kencang, Gojek-Tokopedia Akan Merger Jadi 'GoTo', yang Benar? (Foto: Unsplash/Afif Kusuma)
Isu Makin Kencang, Gojek-Tokopedia Akan Merger Jadi 'GoTo', yang Benar? (Foto: Unsplash/Afif Kusuma)

Gojek dan Tokopedia kini berada di tahap akhir kesepakatan merger senilai 18 miliar dolar AS (sekitar Rp263,3 triliun). Kabarnya, 2 perusahaan itu akan membentuk entitas gabungan bernama GoTo.

Melansir The Information, Rabu (14/4/2021), kesepakatan itu harapannya akan tercapai bulan ini. Berdasarkan laporan itu, Petinggi Gojek akan mengisi posisi manajemen puncak kedua perusahaan.

Baca Juga

"Gojek kabarnya akan memiliki 60% saham di entitas gabungan GoTo, sedangkan Tokopedia mengendalikan sisanya," begitu menurut laporan KrAsia.

Baca Juga: Saat Bitcoin Loyo, Deretan Altcoin Ini Justru Melambung, Bro!

Baca Juga: Grab Mau IPO di Bursa Amerika, Prediksi Valuasinya Rp580 T

Isu merger Gojek-Tokopedia sudah beredar sejak awal 2021--setelah diskusi merger Gojek dan Grab berantakan. Sebab, bersatunya Grab-Gojek akan memicu masalah karena praktik monopoli. Di sisi lain, layanan Gojek-Tokopedia justru saling melengkapi.

Sebagai contoh, Tokopedia akan memperoleh akses ke sumber logistik Gojek demi membuat layanannya efisien; mitra penjual Tokopedia juga berpeluang mencari pembiayaan dari Bank Jago, bank digital yang dapat dukungan Gojek.

Penggabungan iu akan memperkuat 2 perusahaan dan membantunya bersaing dengan Grab dan Sea dari Singapura.

Sayangnya, Gojek dan Tokopedia belum berkomentar soal kemunculan GoTo. Namun, kedua perusahaan telah 'membocorkan' kode-kode yang mengindikasikan merger itu akan terjadi. Contohnya ada di iklan Ramadan terbaru Tokopedia.

Gojek dan Tokopedia merupakan 2 perusahaan raksasa dengan valuasi masing-masing 10,5 miliar dolar AS dan 7,5 miliar dolar AS. Gojek punya 2 juta mitra pengemudi dan 900 ribu pedagang; sedangkan Tokopedia mengklaim memilliki 9,9 juta pedagang.

Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan Warta Ekonomi. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab Warta Ekonomi.
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement