REPUBLIKA.CO.ID, PARIS -- Paris Saint Germain (PSG) ancang-ancang membidik Harry Kane. Saat ini, Kane masih menjadi andalan Tottenham Hotspur. PSG pun memiliki senjata bernama Kylian Mbappe. Namun kontrak Mbappe bersama Les Perisien tersisa setahun lagi. Kedua kubu belum menemukan kata sepakat untuk melanjutkan kerja sama.
"Paris Saint-Germain akan mendekati Kane jika Mbappe hengkang," demikian laporan yang dikutip dari Independent, Rabu (14/4).
Mbappe terus dikaitkan dengan Real Madrid. Andai tak ada perubahan, Les Perisiens harus melepas sang bintang pada bursa transfer musim panas tahun ini.
Sebab, jika menunggu hingga 2022, Mbappe bakal berstatus agen bebas. Itu artinya PSG tak akan mendapatkan uang karena Mbappe pergi secara gratis.
Di sisi lain, Kane berpotensi hengkang, jika Spurs gagal tampil di Liga Champions musim depan. Saat ini, armada the Lilywhites ada di peringkat ketujuh klasemen sementara Liga Primer Inggris.
Peluang bagi PSG, mengamankan jasa sang bomber. Apalagi pelatih Les Perisiesn saat ini Mauricio Pochettino memiliki kedekatan dengan kapten tim nasional Inggris itu.
"Jawara Prancis terus memantau situasi Kane," tambah laporan dari Independent.
PSG salah satu klub dengan kekuatan finansial memadai. Petinggi Tottenham Daniel Levi bisa mempertimbangkan untuk menjual bintang mereka jika ada tawaran di kisaran 150 juta euro.
Kontrak Kane di Tottenham Hotspur masih berlangsung hingga Juni 2024. Akibatnya Tottenham tak dalam posisi tertekan dalam bernegosiasi jika ingin melepas Kane.
Sejumlah tim elite Liga Primer juga tertarik pada juru gedor the Three Lions itu. Andai gagal mendapatkan Erling Braut Haaland, Manchester City diprediksi berpaling pada Kane.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
