Senin 12 Apr 2021 15:50 WIB

5 Trik Kurangi Asupan Karbohidrat

Karbohidrat seringkali dianggap 'musuh' saat menurunkan berat badan.

Rep: Adysha Citra Ramadani/ Red: Nora Azizah
Karbohidrat seringkali dianggap 'musuh' saat menurunkan berat badan.
Foto: The Blue Diamond Gallery
Karbohidrat seringkali dianggap 'musuh' saat menurunkan berat badan.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Karbohidrat seringkali dipandang sebagai "musuh" oleh orang-orang yang sedang menurunkan berat badan, terlebih oleh mereka yang menerapkan diet rendah karbohidrat seperti diet keto. Padahal, penurunan berat badan tetap bisa dicapai tanpa harus menghindari karbohidrat.

Saat sedang berdiet untuk menurunkan berat badan, coba untuk beralih dari jenis karbohidrat sederhana ke karbohidrat kompleks. Karbohidrat kompleks dapat memberikan perasaan kenyang yang lebih lama bila dibandingkan karbohidrat sederhana. 

Baca Juga

Selain memilih jenis karbohidrat yang tepat, ada beberapa trik lain yang dapat dilakukan agar konsumsi karbohidrat bisa membantu proses penurunan berat badan. Berikut ini adalah lima di antaranya, seperti dilansir Eat This, Senin (12/4).

 

Perhatikan Makanan Pelengkapnya

Karbohidrat akan lebih baik bila dikonsumsi bersamaan dengan protein. Kombinasi ini dapat menurunkan indeks glikemik (IG). IG merupakan sebuah ukuran yang dapat menggambarkan seberapa cepat kadar gula darah akan meningkat setelah mengonsumsi suatu makanan.

IG suatu makanan bisa memiliki skor 1 hingga 100. Semakin rendah skor IG suatu makanan akan semakin baik untuk penurunan berat badan.

Karbohidrat kompleks sebenarnya sudah memiliki skor IG yang lebih rendah dibandingkan karbohidrat sederhana. Akan tetapi, kombinasi karbohidrat sederhana dengan protein dapat membuat IG yang sudah rendah tersebut menjadi lebih rendah lagi. Pastikan protein yang digunakan adalah protein rendah lemak.

 

Minum Teh Hijau

Biasakan untuk meminum secangkir teh hijau ketika mengonsumsi karbohidrat. Menurut studi dalam jurnal Molecular Nutrition and Food Research, teh hijau memiliki antioksidan bernama epigallocatechin-3-gallate (EGCG). Kombinasi EGCG dan karbohidrat diketahui dapat membantu mengatue hormin lapar dan metabolisme yang sehat dengan menurunkan kadar gula darah.

Hal ini diketahui setelah tim peneliti memberikan EGCG dan tepung jagung pada hewan coba tikus. Hasilnya, erjadi penurunan lonjakan kadar gula darah sebesar 50 persen dibandingkan dengan tikus yang tak diberikan EGCG. Peneliti mengungkapkan bahwa satu setengah cangkir teh hijau sudah cukup untuk mendapatkan efek serupa.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement