Memilih Oatmeal untuk Karbohidrat Sahur

Red: Indira Rezkisari

Senin 12 Apr 2021 15:48 WIB

Oatmeal bisa jadi pilihan karbohidrat saat sahur. Foto: Flickr Oatmeal bisa jadi pilihan karbohidrat saat sahur.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menyiapkan sahur yang praktis dan bergizi seimbang seharusnya tidak sulit. Kata kuncinya adalah memilih bahan-bahan pangan yang tepat.

Ada beragam pilihan karbohidrat untuk sahur. Salah satunya adalah oatmeal.

Baca Juga

Ahli nutrisi dr Inge Permadi MS SpGK mengatakan oatmeal bisa menjadi pilihan karbohidrat. Oatmeal yang berbahan dasar gandum adalah sumber bahan pangan alternatif pengganti beras. Oatmeal juga tinggi akan serat sehingga sangat disukai oleh seseorang yang sedang melakukan program diet.

 

“Karena terbuat dari bahan dasar alami oatmeal sangat cocok sebagai makanan alternatif bagi pelaku diet sehat. Dibandingkan jika mengonsumsi obat-obatan yang justru dapat berisiko tinggi terhadap kesehatan tubuh,” kata Inge.

 

Inge juga menambahkan bahwa makanan dengan kadar serat yang tinggi seperti sereal oatmeal tersebut sangat baik untuk menjaga pencernaan manusia, khususnya bagi para pelaku diet sehat. Menjaga pencernaan tetap baik sangat penting bagi pelaku diet sehingga lemak penyebab kegemukan dan pemicu penyakit, tidak akan ditimbun terlalu lama dalam tubuh.

Secangkir oatmeal mengandung serat hingga 4 gram, hampir sama seperti sebutir apel atau secawan brussel sprout kukus. Oatmeal, seperti dikutip dari Huffington Post, juga tergolong mudah untuk dikreasikan dan bisa ditemukan di mana saja.

Ada sejumlah alasan menyantap oatmeal bisa jadi pilihan saat sahur:

1. Kenyang lebih lama

Oatmeal kaya serat hingga bekerja memperpanjang rasa kenyang. Studi yang dipublikasikan di Nutrition Journal menunjukkan peserta penelitian yang makan oatmeal kenyang lebih lama dibanding yang sarapan sereal dalam takaran yang sama.

2. Menurunkan kolesterol

Makanan yang kaya serat bermanfaat untuk menurunkan kadar kolesterol. Serat dalam oatmeal membantu mengurangi penyerapan kolesterol jahat di tubuh yang bisa meningkatkan risiko serangan jantung dan stroke.

3. Mengurangi risiko kanker

Makanan yang kaya serat juga terbukti mengurangi risiko colorectal cancer atau kanker usus besar. Pada studi tahun 2011 yang diterbitkan di British Medical Journal terbukti bahwa risiko kanker usus besar berkurang 20 persen pada mereka yang menyantap bijian utuh seperti oatmeal 90 gram lebih banyak tiap harinya.

4. Kaya senyawa yang baik bagi jantung

Oatmeal mengandung lignans, senyawa kimia alami yang bekerja melindungi penyakit jantung, yang tinggi. Lignans bisa ditemukan pula di makanan lain seperti flax seed, brokoli, dan aprikot.