Senin 12 Apr 2021 13:52 WIB

Pertamina Siapkan Pasokan Elpiji dan BBM Selama Ramadhan

Rata-rata ketahanan stok per 6 April 2021 untuk BBM mencapai 25 hari, elpiji 18 hari

Rep: Intan Pratiwi/ Red: Gita Amanda
Menyambut Bulan Suci Ramadhan, PT Pertamina Sub Holding Commercial & Trading (C&T) kembali hadir untuk mendistribusi, melayani, serta mengedukasi dan berbagi. (ilustrasi)
Foto: Republika/Prayogi
Menyambut Bulan Suci Ramadhan, PT Pertamina Sub Holding Commercial & Trading (C&T) kembali hadir untuk mendistribusi, melayani, serta mengedukasi dan berbagi. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menyambut Bulan Suci Ramadhan, PT Pertamina Sub Holding Commercial & Trading (C&T) kembali hadir untuk mendistribusi, melayani, serta mengedukasi dan berbagi.

 

Baca Juga

Corporate Secretary PT Pertamina Sub Holding C&T, Putut Andriatno memastikan stok bahan bakar minyak (BBM), LPG, dan Avtur dalam kondisi aman. Hal ini ditunjukkan dengan rata-rata ketahanan stok per 6 April 2021 untuk BBM mencapai 25 hari, elpiji 18 hari, dan Avtur 66 hari.

“Rata-rata ketahanan stok ini menunjukkan bahwa kami siap menyediakan kebutuhan energi masyarakat menjelang Bulan Ramadhan,” tambah Putut.

 

Putut melanjutkan, selain memastikan ketahanan stok, Pertamina juga telah menyiapkan antisipasi peningkatan kebutuhan masyarakat selama menjalankan ibadah puasa hingga Hari Raya Idul Fitri. Selain antisipasi, kondisi di lapangan setiap harinya juga dipantau oleh Tim Satuan Tugas Ramadhan dan Idul Fitri (Satgas RAFI)

 

“Memastikan stok dan antisipasi yang dibuat sesuai dengan kebutuhan masyarakat di lapangan, Tim Satgas RAFI sudah akan menjalankan amanahnya sejak April hingga Mei 2021. Tim Satgas kami akan memastikan ketersediaan energi aman sepanjang Bulan Ramadhan hingga Hari Raya Idul Fitri 1442 Hijriah,” jelas Putut.

 

Untuk mendukung layanan selama periode RAFI, Program Pertamina Mendistribusi menyiagakan 114 Fuel Terminal (FT) dan Integrated Terminal (IT), 23 Terminal LPG, 667 Stasiun Pengisian dan Pengangkutan Bulk Elpiji (SPPBE), serta 68 Depot Pengisian Pesawat Udara (DPPU) yang tersebar diseluruh Indonesia. Selain itu, 7.469 SPBU Reguler maupun tambahan, 4.972 agen LPG dan 223.332 outlet LPG PSO atau subsidi maupun LPG NPSO juga siap melayani seluruh kebutuhan masyarakat.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement