Jumat 09 Apr 2021 18:09 WIB

Hadirkan Lauk Siap Makan, William Wongso: Ini Bukan Instan

Melalui Pawon Om Will (POW), lauk dikemas dengan proses 'retort'.

Rep: Shelbi Asrianti/ Red: Nora Azizah
Pakar kuliner Indonesia William Wongso menghadirkan lauk siap makan Pawon Om Will (POW).
Foto: Tangkapan layar konferensi pers virtual
Pakar kuliner Indonesia William Wongso menghadirkan lauk siap makan Pawon Om Will (POW).

REPUBLIKA.CO.ID,  JAKARTA -- Pakar kuliner Indonesia William Wongso menghadirkan produk lauk siap makan bernama Pawon Om Will (POW). Terdapat tiga varian sajian Nusantara yang diracik dan dikemas praktis, yakni rendang ayam, ayam bumbu Bali, dan opor ayam.

"Ini bukan makanan instan, tapi masakan sesungguhnya yang dikemas dengan proses retort agar bakterinya mati dan bertahan lama," kata Wiliam pada peluncuran Pawon Om Will yang digelar secara virtual, Kamis (8/4).

Baca Juga

Proses pengemasan secara retort (sterilisasi produk dengan pemanasan) berfungsi untuk membunuh bakteri sehingga produk POW bertahan di suhu ruang hingga satu tahun meski tanpa bahan pengawet. Produk pun tidak perlu disimpan di dalam kulkas.

Meski demikian, rasa autentik dan kandungan gizinya tetap terjaga. Proses retort juga memungkinkan POW bisa dikonsumsi langsung tanpa harus dimasak. POW bisa dimasukkan ke kantong serta dikonsumsi kapanpun dan di manapun.

Tertera saran penyajian pada kemasan untuk terlebih dahulu merebus bagian kemasan foil di dalam air mendidih selama satu menit. Setelah itu, buka bungkusan foil dan makanan siap disantap. William menyarankan POW langsung habis dimakan setelah kemasannya dibuka, tidak untuk disimpan kembali.

Selama ini William mengembangkan resep masakan dengan cara memilih bahan sehat dan terbaik secara cermat. Itu juga dia praktikkan untuk membuat lauk siap makan POW yang memakai pengganti santan FiberCreme, karena tinggi serat, rendah gula, dan mengandung nol miligram kolesterol.

Varian POW ayam bumbu bali, opor ayam, dan rendang ayam tersedia dalam kemasan 100 gram. Produk bisa dibeli melalui e-Commerce, order web, serta reseller dengan kisaran harga Rp 26 ribu sampai Rp 33 ribu per kemasan.

William menyampaikan, lauk siap makan POW merupakan upayanya memperkenalkan kuliner Indonesia kepada generasi muda Indonesia dan juga pada dunia. Dia ingin lebih banyak orang bisa menikmati kekayaan kuliner Tanah Air dengan mudah.

Ragam kuliner Indonesia bisa diperkenalkan di kancah internasional. Selain dipasarkan di Indonesia, POW telah diekspor ke Amerika Serikat dan Turki melalui reseller. Dengan begitu, semakin banyak orang yang lebih mengenal dan mencintai masakan Indonesia.

"Lauk siap makan POW bisa jadi pilihan untuk dibawa bepergian, oleh-oleh dari Indonesia, atau stok makanan sehat dan praktis di rumah," ungkap William. Saat ini, POW tengah melakukan riset untuk mengembangkan produk sambal dan bumbu pasta.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement