Selasa 06 Apr 2021 14:44 WIB

Efek Gurindam 12 Cegah Radikalisme Jika Diterapkan Nilainya

Gurindam 12 mengandung nilai dan kearifan lokal

Gurindam 12 mengandung nilai dan kearifan lokal. ilustrasi terorisme
Foto: Antara/Widodo S. Jusuf
Gurindam 12 mengandung nilai dan kearifan lokal. ilustrasi terorisme

REPUBLIKA.CO.ID, TANJUNGPINANG— Forum Komunikasi Pencegahan Terorisme (FKPT) Provinsi Kepulauan Riau berpendapat syair Gurindam 12 dapat mencegah radikalisme dan terorisme jika diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari.

Ketua FKPT Kepri, Fauzidi Tanjungpinang, Selasa (5/4), mengatakan syair Gurindam 12 gubahan Raja Ali Haji memiliki 12 pasal, yang mengandung nasihat dalam kehidupan sosial dan menyelenggarakan pemerintahan.

Baca Juga

Syair Gurindam 12 tidak hanya menarik perhatian publik di Nusantara, melainkan juga masyarakat internasional karena makna yang terkandung di dalamnya layak diimplementasikan sampai sekarang, terutama dalam mencegah intoleransi, radikalisme, dan terorisme.

"Tentu Gurindam 12 ini diharapkan tidak hanya menjadi hiasan budaya dan sejarah warisan Kerajaan Melayu, melainkan mampu diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari untuk memperkuat persatuan dan kesatuan, sikap toleran, kontra terhadap sikap radikalisme dan terorisme," ujar Fauzi yang juga dosen di sejumlah kampus di Kepri itu.

Dia dan rekan-rekannya juga pernah melakukan kajian terhadap Gurindam 12, yang berhubungan dengan upaya pencegahan radikalisme dan terorisme.

Hasil kajian itu, kata dia, sudah ditulis dalam buku yang dicetak Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri Sultan Abdur Rahman Kepulauan Riau. Dalam buku itu, dijelaskan nilai-nilai kearifan lokal yang terkandung dalam Gurindam 12.

Fokus Fauzi dalam kajian tersebut terkait dengan kesejahteraan masyarakat dan hukum. Tujuan pemerintahan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan nilai-nilai hukum yang terkandung dalam Gurindam 12, kata dia, perlu diimplementasikan di tengah masyarakat.

"Itu dua hal yang berbeda, namun saling berhubungan. Kami yakini ketika masyarakat sejahtera dan produk hukum melahirkan keadilan, radikalisme, dan terorisme dapat diatasi oleh masyarakat itu sendiri, yang tentunya didukung penuh oleh pemerintah," ucapnya.Fauzi berharap, nilai-nilai yang terkandung di dalam syair Gurindam 12 maupun kearifan lokal lainnya terus disosialisasikan secara masif, mulai dari kehidupan akademik tingkat bawah hingga atas sehingga melahirkan generasi muda yang kuat, cerdas, dan toleran.

"Saya berharap nilai-nilai Gurindam 12 ini terpancar dalam kehidupan sehari-hari untuk mewujudkan generasi penerus bangsa yang cerdas, berkualitas, dan patriotik," katanya.  

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement