REPUBLIKA.CO.ID, BANDARLAMPUNG -- Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnakkeswan) Provinsi Lampung mencatat ketersediaan daging sapi menjelang Ramadhan dan Idul Fitri 1442 Hijriah berjumlah 6.340 ton. Pihak Disnakkeswan Lampung menjamin ketersediaan daging sapi aman.

"Menjelang bulan Suci Ramadan dan Idul Fitri 1442 Hijriah, ketersediaan hasil ternak ataupun daging dijamin aman," ujar Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Lampung, Lampung Lili Mawarti, saat dihubungi di Bandarlampung, Ahad (4/4).

Ia mengatakan, ketersediaan daging sapi Lampung untuk dua bulan ke depan berjumlah 6.340 ton atau bila dikonversi menjadi jumlah ternak ada sekitar 34.012 ekor sapi. "Ketersediaan di bulan April untuk Ramadan untuk jumlah sapi siap potong ada 17.086 ekor sedangkan bila dalam bentuk daging berjumlah 3.185 ton," ucapnya.

Dia melanjutkan, sedangkan untuk ketersediaan di bulan Mei untuk konsumsi Idul Fitri tercatat ada 16.926 ekor sapi atau bila diubah menjadi daging ada 3.155 ton. Kebutuhan konsumsi di bulan April berkisar 11.516 ekor sapi atau 2.147 ton daging, sedangkan pada Mei 11.409 ekor atau 2.127 ton daging sapi.

"Dapat diartikan stok yang ada masih bisa memenuhi konsumsi dua bulan ke depan," katanya.

Menurutnya, pada bulan April dan Mei terdapat kelebihan stok sebanyak 11.087 ekor sapi atau 2.067 ton daging sapi. Melihat perkiraan kebutuhan konsumsi ada sebanyak 4.273 ton, sedangkan ketersediaannya sendiri sebanyak 6.340 ton daging dapat dilihat ada surplus sebanyak 2.067 ton daging sapi dan ini diharapkan dapat mengantisipasi bila terjadi kekurangan stok di masyarakat.

Kementerian Pertanian memperkirakan kebutuhan daging sapi secara nasional pada Ramadhan mencapai 58.000 ton, sedangkan pada Mei jelang Idul Fitri mencapai 60.000 ton.