Ahad 04 Apr 2021 01:15 WIB

Menparekraf: Kunjungan Wisatawan Domestik ke Bali Meningkat

Pada Maret lalu kunjungan ke Bali hampir menembus 4.500 orang per hari.

Sejumlah wisatawan menikmati suasana Pantai Double Six di Seminyak, Badung, Bali, Minggu (3/1/2021).
Foto: FIKRI YUSUF/ANTARA
Sejumlah wisatawan menikmati suasana Pantai Double Six di Seminyak, Badung, Bali, Minggu (3/1/2021).

REPUBLIKA.CO.ID, MAGELANG -- Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno menyampaikan kunjungan wisatawan domesitik ke Pulau Bali mulai meningkat dengan tetap mematuhi protokol kesehatan.

"Waktu saya mulai tugas di Kemenparekrafpada Desember 2020, kita mengalami kelesuan luar biasa, tetapi seiring kepatuhan terhadap protokol kesehatan dan terus kita motivasi, setiap bulan saya pantau perkembangannya," katanya saat mengunjungi objek wisata alam Nepal van Java di Dusun Butuh, Desa Temanggung, Kecamatan Kaliangkrik, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, Sabtu (3/4).

Baca Juga

"Destinasi nomor satu kita adalah Bali dan bulan lalu secara internal saya komunikasikan dengan beberapa teman bahwa target kita 3.600 per hari dari kunjungan penumpang domestik di Bali," katanya.

Namun, Sandiaga menuturkan pada Maret lalu kunjungan ke Bali hampir menembus 4.500 orang per hari atau sudah meningkat 900 orang atau 25 persen dari target."Hari ini, saya mendapat laporan bahwa kunjungan penumpang domestik di BandaraNgurah Rai Bali dalam dua hari berturut-turut menembus angka 8.000 orang," katanya.

Sebagai bahan perbandingan, katanya, sebelum pandemi Covid-19, angka kunjungan ke Bali 16.000 orang per hari, sehingga angka 8.000 orang tersebut sudah 50 persen dari kapasitas sebelum Covid-19.

"Hal ini memang cukup melegakan hati, namun kita tetap harus waspada bahwa sekarang masih di tengah-tengah pandemi. Jadi, meningkat jumlah wisatawannya, tetapi tetap patuh protokol kesehatan," katanya.

Ia berharap di daerah lain juga meningkat jumlah wisatawannya, termasuk di Magelang.

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement