Selasa 23 Mar 2021 01:14 WIB

Pelayanan Air Bersih Dikebut di Kepulauan Seribu

Pembangunan IPA menggunakan teknologi sea water reserve osmosis.

 Warga Kepulauan Seribu menaiki kapal menuju Dermaga Pulau Pramuka, Kepulauan Seribu (ilustrasi)
Foto: Antara/Wahyu Putro A
Warga Kepulauan Seribu menaiki kapal menuju Dermaga Pulau Pramuka, Kepulauan Seribu (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dinas Sumber Daya Air (SDA) Provinsi DKI Jakarta terus mengebut pelayanan air bersih untuk warga Kepulauan Seribu, Jakarta. Mereka membangun Instalasi Pengolahan Air (IPA) berteknologi sea water reserve osmosis (SWRO).

Kepala Dinas SDA DKI Yusmada Faizal mengatakan pihaknya berhasil membangun IPA SWRO di sembilan pulau dari total sebelas pulau berpenduduk di Kepulauan Seribu. "Dari sebelas pulau yang berpenduduk di Kepulauan Seribu, sembilan sudah kami bangun Instalasi Pengolahan Air berteknologi Sea Water Reverse Osmosis," kata Faizal saat acara peluncuran IPA Mookervaart di area Rumah Susun (Rusun) Pesakih, Daan Mogot, Jakarta Barat, Senin (22/3).

Baca Juga

Teknologi SWRO tersebut mampu mengubah air laut menjadi air tawar. Sehingga dipandang dapat menjamin ketersediaan air tawar untuk warga di Kepulauan Seribu.

Faizal mengatakan sembilan IPA berteknologi SWRO itu kini sudah selesai pembangunannya. Selanjutnya pengelolaannya akan dilakukan Badan Usaha Milik DKI Jakarta, PT Perusahaan Air Minum Jakarta Raya (PAM JAYA) Perseroda.

Adapun nota kerja sama ditandatangani oleh Direktur Utama PT PAM JAYA (Perseroda) Priyatno Bambang Hernowo dan Kepala Dinas SDA DKI Jakarta Yusmada Faizal, disaksikan oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. IPA SWRO tersebut ada di sembilan pulau di Kepulauan Seribu, antara lain Pulau Untung Jawa, Pulau Panggang, Pulau Pramuka, Pulau Payu, Pulau Kelapa Dua, Pulau Lancang, Pulau Tidung, dan Pulau Kelapa Harapan.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement