Ahad 21 Mar 2021 17:37 WIB

Australia akan Tetap Beri Vaksin AstraZeneca ke Warganya

TGA mengatakan belum menerima laporan penggumpalan darah dari penerima vaksin

Red: Nur Aini
Badan regulator obat Australia pada Jumat (19/3) mengumumkan bahwa negara itu akan terus menggunakan vaksin AstraZeneca.
Badan regulator obat Australia pada Jumat (19/3) mengumumkan bahwa negara itu akan terus menggunakan vaksin AstraZeneca.

REPUBLIKA.CO.ID, CANBERRA -- Badan regulator obat Australia pada Jumat (19/3) mengumumkan bahwa negara itu akan terus menggunakan vaksin AstraZeneca.

Administrasi Barang Terapeutik (TGA) mengatakan mereka "belum menerima laporan penggumpalan darah dari penerima vaksin Covid-19 AstraZeneca di Australia".

Baca Juga

“Kami menyarankan agar orang-orang di Australia terus menerima vaksin AstraZeneca jika memenuhi syarat,” kata badan tersebut.

Sejak pekan lalu, penggunaan vaksin AstraZeneca dihentikan sementara di beberapa negara Eropa karena laporan penggumpalan darah. Badan-badan global, termasuk Organisasi Kesehatan Dunia, menentang keputusan itu, dengan mengatakan vaksin itu aman dan manfaatnya lebih besar daripada risikonya.

Menyusul tinjauan positif oleh Bada Obat Eropa (EMA), Italia, Prancis, dan Spanyol pun mengumumkan bahwa mereka akan melanjutkan pemberian suntikan AstraZeneca.

“Jika kami mendeteksi masalah keamanan, kami akan mengambil tindakan cepat untuk menanganinya dan segera menginformasikannya kepada publik," tegas TGA.

* Ditulis oleh Islamuddin Sajid

sumber : https://www.aa.com.tr/id/dunia/australia-akan-tetap-beri-vaksin-astrazeneca-ke-warganya/2181701
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement