Kamis 18 Mar 2021 01:03 WIB

Bulog: Stok Beras Gorontalo Cukup Hingga Enam Bulan

Bulog Sub Divre Gorontalo telah membeli beras petani sebanyak 31 ton.

Pekerja menumpuk gabah kiriman dari petani di Gudang Perum Bulog. ilustrasi
Foto: ASEP FATHULRAHMAN/ANTARA
Pekerja menumpuk gabah kiriman dari petani di Gudang Perum Bulog. ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, GORONTALO -- Kepala Bulog Sub Divre Gorontalo, Munafri Syamsudin menyatakan stok beras yang ada di tiga gudang miliknya mencukupi hingga enam bulan ke depan. "Stok beras kita sampai saat ini berjumlah 1.991 ton di tiga gudang kami, di Bongo, Talumolo dan Marisa, dan stok bisa bisa lima hingga enam bulan ke depan," ujarnya di Gorontalo, Rabu (17/3).

Ia mengatakan jika melihat kondisi saat ini, perkiraannya dalam tiga bulan ke depan, Provinsi Gorontalo mengalami surplus beras. "Apalagi dengan adanya beras yang masuk dari Sulawesi Tengah dan Sulawesi Selatan," ungkapnya.

Baca Juga

Penyebab surplus beras dikarenakan kondisi yang terjadi dalam dua kali panen sebelumnya berhasil, atau tidak ada yang gagal panen. "Selanjutnya beras yang masuk dari luar daerah, sehingga beras petani kita kurang terjual, serta belum jalannya program pemerintah seperti bantuan selama pandemi Covid-19," ucapnya.

Ia mengatakan Bulog telah membeli beras petani sebanyak 31 ton, dengan melihat kualitas dan patahan dari beras tersebut."Dengan kualitas dan patahan yang bagus, beras ini bisa kita simpan. Oleh karena itu Bulog berhati-hati sekali saat membeli beras dari petani dan gilingan padi," ujarnya.

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement