Jumat 05 Mar 2021 09:37 WIB

Harga Emas Antam Terus Merosot, Selisih Buyback Makin Jauh

Penurunan harga emas Antam hari ini sejalan dengan kondisi pasar dunia.

Rep: Sapto Andika Candra/ Red: Nidia Zuraya
Karyawan menunjukan emas batangan di Butik Emas Antam, Kebon Sirih, Jakarta (ilustrasi).
Foto: GALIH PRADIPTA/ANTARA
Karyawan menunjukan emas batangan di Butik Emas Antam, Kebon Sirih, Jakarta (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Harga emas produksi Antam kembali mencatatkan penurunan pada hari ini, melanjutkan penurunan yang sudah terjadi sejak kemarin lusa. Padahal selama empat hari sejak akhir pekan lalu, harganya sempat naik konsisten meski tipis-tipis. 

Jumat (5/3) ini, harga emas di pasar dalam negeri dijual di level Rp 918 ribu per gram, turun Rp 5.000 dibanding perdagangan Kamis (4/3) kemarin. Sementara harga perak juga turun Rp 300, ke angka Rp 12.500 per gram. 

Baca Juga

Secara umum, pergerakan harga emas Antam masih melanjutkan tren penurunan. Rekor harga emas Antam tertinggi tercapai pada 7 Agustus 2020 dengan Rp 1,065 juta per gram. Sementara harga emas di pasar dalam negeri dalam sepekan belakangan sudah setara dengan harga pada Juni-Juli 2020 lalu. 

Penurunan harga emas Antam hari ini sejalan dengan kondisi pasar dunia. Dikutip Reuters, harga emas dunia terkoreksi cukup dalam karena kenaikan imbal hasil obligasi AS sebagai buntut komitmen stimulus ekonomi untuk penanganan Covid-19. 

Spot emas diperdagangkan di level 1.693,79 dolar AS per troi ons, sedangkan emas berjangka di level 1.691,20 dolar AS per troi ons. 

Baca juga : Koin Emas Merajai Nusantara

Angka ini masih jauh di bawah angka psikologis 1.900 dolar AS per troi ons untuk membawa kembali harga emas domestik ke kisaran Rp 1 juta per gram. Harga emas di Indonesia memang banyak dipengaruhi pergerakan harga emas dunia, yang juga mudah terpengaruh sentimen ekonomi.  

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement