REPUBLIKA.CO.ID, WONOSOBO -- Rumah Quran Sabilul Muttaqin merupakan salah satu Rumah Quran binaan Rumah Zakat yang ada di Desa Berdaya Sawangan, Kecamatan Leksono, Kabupaten Wonosobo. Saat ini, Rumah Quran tersebut sudah memiliki 18 santri yang biasa belajar di sana.
Sebagai bentuk dukungan terhadap proses pembelajaran di Rumah Quran, Eko Susianingsih selaku
Fasilitator Rumah Zakat menyalurkan bantuan mushaf Alquran, buku Yanbua dan kafalah kepada 4
Ustazah yaitu Nesti, Syarifiyah, Mutia, Yani pada Sabtu (20/2).
"Semoga Allah membalas dengan balasan pahala dan rezeki yang berlipat ganda, Aamiin," ujar
Syarifiyah.
Dengan bantuan ini diharapkan bisa meningkatkan motivasi para santri dalam mengaji dan
meningkatkan semangat Ustadzah dalam mengajarkan Alquran dan nilai-nilai islami kepada para
santri.
Sementara di Garut, salah satu Rumah Quran yang ada di desa berdaya Situgede, kecamatan Karangpawitan, Kabupaten Garut memiliki 52 santri yang belajar alquran, mulai dari tahsin hingga tahfiz yang dibimbing oleh 3 orang guru ngaji.
Adapun metode pembelajaran tahfiz sendiri terdiri dari dua kelas yaitu Madrasah dan satu kelas di
Masjid, terkadang juga menggunakan media online untuk pembelajaran. Bulan ini tepat satu tahun berjalannya KBM di Rumah Quran Jatisari.
Sebagai bentuk support terhadap peran guru ngaji di Rumah Quran, Rumah Zakat kembali menyalurkan dana untuk transportasi bulanan untuk ketiga guru ngaji yang rutin membimbing para santri tiga kali dalam sepekan ini.
Meskipun tidak seberapa, namun bantuan tersebut diharapkan membawa keberkahan bagi guru ngaji.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
