Selasa 02 Mar 2021 01:06 WIB

Bangun Kepercayaan Diri, Iga Swiatek Bermain Lego

Membuat model yang rumit pada Lego menjadi bagian penting dari persiapannya.

 Foto handout yang dibuat oleh Tennis Australia dari Iga Swiatek dari Polandia berpose dengan trofi setelah menang melawan Belinda Bencic dari Swiss di Centre Court pada final Adelaide International di Memorial Drive Tennis Centre, Adelaide, Australia, 27 Februari 2021.
Foto: EPA-EFE/JAMES ELSBY / TENNIS AUSTRALIA
Foto handout yang dibuat oleh Tennis Australia dari Iga Swiatek dari Polandia berpose dengan trofi setelah menang melawan Belinda Bencic dari Swiss di Centre Court pada final Adelaide International di Memorial Drive Tennis Centre, Adelaide, Australia, 27 Februari 2021.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Membuat model yang rumit pada Lego menjadi bagian penting dari persiapan kejuaraan French Open bagi Iga Swiatel. Petenis Polandia berusia 19 tahun itu tahun lalu menjadi perempuan termuda yang memenangi gelar Roland Garros, setelah Monica Seles pada 1992, dan pada Sabtu (27/2) membawa pulang trofi kedua dalam karirnya di Adelaide International.

Swiatek sering menghubungkan kesuksesannya dengan psikolog olahraganya Daria Abramowicz, yang telah membantu Swiatek meningkatkan kekuatan mentalnya dan memproses pikirannya selama pertandingan yang intens.

Baca Juga

Swiatek, yang tercatat naik peringkat ke-15,mengatakan membuat Lego untuk membangun kekuatan mentalnya."Daria memiliki ide untuk membuat beberapa model dan Lego, dan saya pikir itu bekerja dengan sempurna untuk pikiran saya karena saya adalah tipe orang yang hanya suka berpikir logis dan membangun," kata Swiatek, dikutip dari Reuters, Senin (1/3).

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement