Ahad 21 Feb 2021 17:05 WIB

Cedera Henderson Pukulan Besar Liverpool

Jordan Henderson menderita cedera paha saat melawan Everton.

Rep: Rahmat Fajar/ Red: Israr Itah
 Kapten Liverpool Jordan Henderson
Foto: EPA-EFE/Peter Powell
Kapten Liverpool Jordan Henderson

REPUBLIKA.CO.ID, LIVERPOOL -- Liverpool kembali harus kehilangan pemain karena cedera. Terbaru, kapten Jordan Henderson harus menepi karena cedera paha dalam laga kontra Everton di Anfield, Ahad (21/2) dini hari WIB.

"Gangguan di pangkal paha, wilayah adduktor, jujur saja itu tak bagus," kata Klopp kepada Sky Sports.

Baca Juga

Ia mengaku tak tahu seberapa cedera Henderson. Klopp hanya mengerti keluhan Henderson di seputar pangkal paha. "Sisanya akan diketahui besok. Tidak ada satu pun di departemen medis yang positif soal ini, tapi kami mengharapkan yang terbaik," kata dia.

Henderson sebenarnya berposisi sebagai gelandang, tapi diturunkan Klopp mengisi bek tengah akibat ketiadaan pemain di area tersebut. Saat Henderson keluar pada menit ke-30, Nat Phillips dimasukkan untuk berduet dengan Ozan Kabak.

Virgil van Dijk, Joe Gomez, Joel Matip, dan Fabinho semuanya tak tersedia. Duet Phillips-Kabak merupakan kombinasi ke-18 Liverpool sepanjang musim ini.

Henderson bukan sekadar ban serep di posisi bek tengah. Ia tampil baik di posisi tersebut sekaligus juga menjadi pemimpin rekan-rekannya. Ketika Henderson tak ada di lapangan, Liverpool benar-benar kehilangan dia.

Beberapa hari lalu, Liverpool sepertinya sudah akan kembali jalur kemenangan setelah tampil mengesankan di Liga Champions. Namun semuanya kembali berubah saat Mohamed Salah dan kawan-kawan kalah dari Everton pada derbi Merseyside.

Liverpool tampaknya sudah kehilangan kesempatan mempartahankan gelar Liga Primer Inggris musim ini. Sebab, mereka tertinggal 16 poin dari pemuncak klasemen Manchester City yang belum terkalahkan sejak November tahun lalu. Liverpool kini menduduki posisi keenam.

Liverpool kini punya pekerjaan besar mengamankan posisi empat besar lebih dulu agar bisa tampil di Liga Champions musim depan. Sebab tim-tim di atasnya sedang dalam performa bagus dan penuh percaya diri.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement