Senin 15 Feb 2021 22:22 WIB

LPS Serahkan Bantuan Bagi Korban Banjir Kalsel

Bantuan ini diharapkan bisa bermanfaat bagi warga Sungai Hulu Tengah.

Rep: Novita Intan/ Red: Fuji Pratiwi
Foto udara banjir bandang di Kabupaten Hulu Sungai Tengah, Kalimantan Selatan (ilustrasi). Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) menyerahkan bantuan pemulihan kepada masyarakat yang terdampak banjir di Kabupaten Sungai Hulu Tengah, Kalimantan Selatan.
Foto: ANTARA/Bayu Pratama S
Foto udara banjir bandang di Kabupaten Hulu Sungai Tengah, Kalimantan Selatan (ilustrasi). Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) menyerahkan bantuan pemulihan kepada masyarakat yang terdampak banjir di Kabupaten Sungai Hulu Tengah, Kalimantan Selatan.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) menyerahkan bantuan pemulihan kepada masyarakat yang terdampak banjir di Kabupaten Sungai Hulu Tengah, Kalimantan Selatan. Penyerahan bantuan senilai lebih dari Rp 100 juta.

Perwakilan Pegawai LPS Budi Joyo Santoso menyampaikan keprihatinan pegawai LPS atas bencana banjir yang terjadi di Kalimantan Selatan, khususnya yang menimpa warga Kabupaten Sungai Hulu Tengah. Ia berharap masyarakat dapat kembali beraktivitas seperti sedia kala.

Baca Juga

Ia bersama pegawai LPS turut berdoa supaya keadaan cepat pulih kembali. "Semoga bantuan ini dapat bermanfaat bagi warga Sungai Hulu Tengah dan infrastruktur sarana dan prasarana dapat di perbaiki dan masyarakat dapat kembali beraktifitas," kata Budi dalam keterangan resmi, Senin (15/2).

Camat Batu Banawa Jamhari mewakili masyarakat korban banjir menyampaikan ucapan terima kasih kepada LPS. Mereka sangat berterima kasih kepada LPS atas perhatian dan bantuannya.

"Bantuan LPS kepada masyarakat Sungai Hulu Tengah, khususnya yang berada di wilayah Kecamatan Batu Banawa yang terdampak bencana banjir sangat dibutuhkan," ucap Jamhari.

Selain paket sembako, LPS juga meyalurkan bantuan berupa makanan siap saji, perlengkapan bayi, air mineral, obat-obatan, terpal dan selimut kepada masyarakat Kabupaten Sungai Hulu Tengah yang menjadi korban banjir. 

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement