Sabtu 06 Feb 2021 13:03 WIB

Banjir Landa Sejumlah Area di Kota Semarang

Banjir disebabkan hujan mengguyur Kota Semarang sejak Jumat (5/2) malam hingga Sabtu.

Warga mengangkut sepeda motor dengan mengarungi jalan yang terendam banjir di Jalan Raya Arteri Soekarno-Hatta, Semarang, Jawa Tengah, Sabtu (6/2/2021). Sejumlah jalan protokol maupun alternatif di Kota Semarang terendam banjir dengan ketinggan bervariasi antara sekitar 20 sentimeter hingga sekitar 1 meter akibat curah hujan tinggi sejak Jumat (5/2) malam serta kurang lancarnya drainase yang menyebabkan lalu lintas terganggu.
Foto: ANTARA FOTO/Aji Styawan
Warga mengangkut sepeda motor dengan mengarungi jalan yang terendam banjir di Jalan Raya Arteri Soekarno-Hatta, Semarang, Jawa Tengah, Sabtu (6/2/2021). Sejumlah jalan protokol maupun alternatif di Kota Semarang terendam banjir dengan ketinggan bervariasi antara sekitar 20 sentimeter hingga sekitar 1 meter akibat curah hujan tinggi sejak Jumat (5/2) malam serta kurang lancarnya drainase yang menyebabkan lalu lintas terganggu.

REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Hujan yang mengguyur Kota Semarang sejak Jumat (5/2) malam hingga Sabtu (6/2) menyebabkan sejumlah area di Ibu Kota Jawa Tengah itu dilanda banjir. Dari pantauan, genangan air menyebabkan pengguna jalan yang akan menuju ke kawasan Kota Lama Semarang terhambat.

Genangan air dengan ketinggian 30 hingga 50 cm menggenangi ruas jalan di sekitar Jalan Pemuda dan Jalan Agus Salim yang akan menuju Pasar Johar. Genangan air di sebagian ruas Jalan Imam Bonjol juga menyebabkan akses menuju Kota Lama Semarang tidak bisa dilalui pengendara sepeda motor maupun mobil yang jarak ke tanahnya rendah.

Baca Juga

Banjir juga melanda sejumlah pemukiman di wilayah Tlogosari dan Anjasmoro Semarang, serta akses Jalan Kaligawe Semarang. Sementara akibat luapan Sungai Bringin di Kelurahan Mangkang Wetan, banjir sempat merendam akses jalur Pantura di wilayah barat Kota Semarang itu.

Seorang warga Mangkang Wetan, Abdul Rauf, mengatakan air mulai meninggi pada Sabtu sekitar Subuh. Menurut dia, air masuk hingga ke dalam rumah-rumah warga.

"Untuk di jalur Pantura, ketinggian air sekitarlutut orang dewasa," katanya.

Ia menambahkan hanya kendaraan besar seperti truk yang berani melintas saat banjir menggenang.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement