Jumat 29 Jan 2021 16:20 WIB

Pemerintah Tambah Pemungut Pajak Digital Jadi 53 Perusahaan

eBay Marketplace GmbH dan Nordvpn SA masuk dalam daftar pemungut pajak digital.

Rep: Adinda Pryanka/ Red: Nidia Zuraya
Pajak digital
Foto: Tim infografis Republika
Pajak digital

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan (DJP Kemenkeu) menunjuk dua perusahaan sebagai pemungut Pajak Pertambahan Nilai (PPN) produk digital luar negeri yang dijual kepada pelanggan di Indonesia. Mereka adalah eBay Marketplace GmbH dan Nordvpn S.A.

Kedua perusahaan ini akan memungut PPN atas produk dan layanan digital luar negeri yang mereka jual kepada konsumen di Indonesia per 1 Februari. "Dengan penambahan dua perusahaan sebagai pemungut PPN PMSE maka hingga hari ini terdapat 53 pelaku usaha pemungut PPN produk digital luar negeri," tutur Direktur Penyuluhan, Pelayanan, dan Hubungan Masyarakat DJP Kemenkeu Hestu Yoga Saksama dalam keterangan resmi yang diterima Republika, Jumat (29/1).

Baca Juga

DJP terus menjalin komunikasi dengan sejumlah perusahaan lain yang menjual produk digital luar negeri ke Indonesia. Melalui komunikasi tersebut, Hestu berharap, jumlah pelaku usaha yang ditunjuk sebagai pemungut PPN produk digital luar negeri akan terus bertambah.

Khusus untuk marketplace yang merupakan Wajib Pajak dalam negeri yang ditunjuk sebagai pemungut, Hestu menjelaskan, pemungutan PPN hanya dilakukan atas penjualan barang dan jasa digital oleh penjual luar negeri yang menjual melalui marketplace tersebut.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement