REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS) Mike Pompeo akan melakukan perjalanan ke Brussels pekan ini. Departemen Luar Negeri AS mengatakan, Pompeo akan melakukan pertemuan dengan para pejabat NATO.
Hal ini merupakan kunjungan Pompeo yang diharapkan menjadi terakhir sebagai diplomat teratas Presiden Donald Trump. "Selama perjalanannya, yang akan berlangsung pada Rabu (13/1) dan Kamis (14/1), Pompeo akan bertemu dengan Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg dan Wakil Perdana Menteri Belgia dan Menteri Luar Negeri Sophie Wilmes," kata Departemen Luar Negeri.
Departemen juga mengatakan, bahwa Menteri Luar Negeri Pompeo akan menyoroti pentingnya kemitraan Transatlantik. Perlunya menjaga komunitas Transatlantik dan beradaptasi dengan tantangan keamanan baru. "Pompeo akan menegaskan kembali kekuatan hubungan bilateral antara Amerika Serikat dan Belgia," kata Departemen Luar Negeri di sebuah pernyataan.
Trump memiliki hubungan yang goyah dengan NATO. Dia menuduh sekutu Eropanya "jahat" dalam mendukung aliansi militer Barat.
Kunjungan tersebut akan dilakukan setelah ribuan pendukung Trump menyerbu Capitol AS Rabu lalu. Massa Trump memaksa anggota parlemen yang mengesahkan kemenangan pemilihan Presiden Demokrat Joe Biden bersembunyi dalam serangan mengerikan yang menewaskan lima orang.
Stoltenberg menyebut insiden di Washington mengejutkan dan menyerukan agar hasil pemilu dihormati. Banyak pemimpin dunia lainnya termasuk sekutu utama AS seperti Inggris juga menyatakan keterkejutannya atas serangan terhadap jantung demokrasi Amerika.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
