Senin 11 Jan 2021 17:41 WIB

AP II Dukung Program PaDi Kementerian BUMN

AP II akan menggelar tender proyek untuk UMKM.

Rep: Rahayu Subekti/ Red: Fuji Pratiwi
Direktur Utama PT Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin. AP II memastikan akan mendukung program Pasar Digital (PaDi) UMKM yang digalakkan Kementerian BUMN.
Foto: Antara/Muhammad Iqbal
Direktur Utama PT Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin. AP II memastikan akan mendukung program Pasar Digital (PaDi) UMKM yang digalakkan Kementerian BUMN.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – PT Angkasa Pura (AP) II memastikan akan mendukung program Pasar Digital (PaDi) UMKM yang digalakkan Kementerian BUMN. AP II akan mendorong optimalisasi program PaDi UMKM tersebut.

"Melalui program PaDi, kesempatan UMKM untuk ikut serta dalam pekerjaan dari BUMN lebih luas," kata Direktur Utama AP II Muhammad Awaluddin dalam pernyataan tertulisnya, Senin (11/1).

Baca Juga

Awaluddin menambahkan, tender proyek senilai Rp 250 juta hingga Rp 14 miliar juga akan dilakukan. Dia menuturkan, tender tersebut akan dikhususkan bagi UMKM.

"AP II melakukan penataan jenis pekerjaan apa saja yang sesuai dengan program PaDi Kementerian BUMN untuk dapat dilakukan oleh UMKM," kata Awaluddin.

Sebelumnya, AP II juga menyiapkan sejumlah program untuk mendorong pengembangan produk dalam negeri serta UMKM. Awaluddin mengatakan Bandara Soekarno-Hatta merupakan lokasi yang tepat dalam mempromosikan produk dalam negeri karya UMKM.

"Setiap harinya pergerakan penumpang di Bandara Soekarno-Hatta sekitar 200 ribu orang sehingga menjadi lokasi yang tepat untuk mempromosikan produk-produk dalam negeri kepada masyarakat luas," kata Awaluddin.

Awaluddin memastikan, AP II menyiapkan satu lokasi khusus untuk pengembangan UMKM di Bandara Soekarno-Hatta. Lokasi tersebut berada di area Small, Micro, and Medium Business Incubator with Learning and Experience Center (SMMILE Center) yang terletak di Plaza Terminal 3.

"Di SMMILE Center, pengembangan UMKM dilakukan mulai dari inkubasi, pelatihan hingga pembiayaan," kata Awaluddin.

Selain itu, dia menambahkan, AP II menyiapkan sekitar 100 ruang usaha bagi UMKM di 19 bandara yang dikelola. Ruang usaha tersebut disediakan dengan tarif sewa khusus 50 persen dari biaya normal. 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement