Senin 11 Jan 2021 17:37 WIB

Menhub: Sektor Transportasi Juga Dukung UMKM

Gernas BBI akan memperluas peran aktif pemda, media massa, dan sektor swasta.

Rep: Rahayu Subekti/ Red: Fuji Pratiwi
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi (kedua kiri) didampingi Direktur Utama Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin (kiri). Bandara Soekarno-Hatta hari ini (Senin, 11/1) menjadi salah satu lokasi tempat peluncuran Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI).
Foto: Antara/Muhammad Iqbal
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi (kedua kiri) didampingi Direktur Utama Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin (kiri). Bandara Soekarno-Hatta hari ini (Senin, 11/1) menjadi salah satu lokasi tempat peluncuran Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bandara Soekarno-Hatta hari ini (Senin, 11/1) menjadi salah satu lokasi tempat peluncuran Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI) yang diinisiasi oleh Kementerian Koordinator Kemaritiman dan Investasi. 

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi secara langsung meluncurkan Gernas BBI di Bandara Soekarno-Hatta. "Kami memastikan, sektor transportasi mendukung pengembangan UMKM dan produk-produk dalam negeri," kata Budi di Jakarta, Senin (11/1).

Baca Juga

Gerakan Bangga Buatan Indonesia pada hari ini diluncurkan di tiga lokasi yaitu Bandara Ngurah Rai di Bali, Bandara NYIA di Yogyakarta, dan Bandara Soekarno-Hatta di Banten. Pada 17 Januari akan dilaksanakan di Stasiun Gambir, Jakarta.

Sementara itu, Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan menyampaikan, Gernas BBI pada 2020 telah berhasil meraih pencapaian total UMKM onboarding sebanyak 3,7 juta unit. Luhut memastikan, pemerintah akan terus mendukung Gernas BBI hingga mencapai total 30 juta UMKM onboarding.

Setelah keberhasilan pada 2020, pada tahun 2021 ini Gernas BBI akan melebarkan sayap kolaborasi dengan melibatkan peran aktif pemerintah daerah, media massa dan sektor swasta. 

"Salah satu fokus utama kampanye Gernas BBI 2021 adalah membangkitkan perekonomian lokal, dimulai dari Bali untuk Januari ini," ungkap Luhut.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement