REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bek Arsenal, William Saliba menegaskan ingin memiliki kesempatan untuk membuktikan dirinya setelah Mikel Arteta langsung mengatakan kepadanya bahwa dia belum siap. Pemain berusia 19 tahun, yang direkrut dari Saint-Etienne pada musim panas 2019 seharga 27 juta poundsterling, belum melakoni debut senior di Inggris.
Dan setelah kembali ke Prancis untuk menjalani musim di Nice, Saliba telah mengungkapkan rasa frustrasinya atas kurangnya peluang selama setahun terakhir.
"Pelatih segera memberi tahu saya bahwa saya belum siap. Setidaknya saya ingin memiliki kesempatan untuk menemukan kembali ritme saya. Enam bulan pertama saya sulit, karena saya datang dari enam bulan di mana saya tidak bisa berlatih karena saya di rumah dan tidak bisa berlatih di luar, tidak bisa bermain," kata Saliba dikutip dari Daily Mail, Sabtu (9/1).
"Saya tiba di sana saat mereka menyelesaikan musim liga, jadi saya berlatih sendiri. Segera setelah mereka kembali dari liburan, kami dengan cepat melakukan pertandingan persahabatan pertama di mana saya kurang ritme dan sedikit tidak cukup fisik," ungkapnya.
Perpindahan jangka pendek Saliba ke Nice, awalnya kesepakatan pinjaman enam bulan, diselesaikan awal pekan ini. Debutnya terjadi dalam kekalahan 2-0 oleh Brest pada Rabu - meskipun kaki cepat pemain muda Arsenal itu menarik perhatian di tengah bek tiga.
Arsenal memastikan kontrak permanen untuk Saliba satu setengah tahun lalu dan mengizinkannya untuk melihat musim sebelumnya dengan Saint-Etienne sebelum melewati batas. Setelah pertunjukan pertamanya di negara asalnya, Saliba menyatakan keyakinannya bahwa dia akan dapat menemukan bentuk terbaiknya lebih cepat daripada nanti.
"Yang pasti adalah saya datang dari Arsenal U23, dan yang pasti adalah ritme di level profesional dan level U23 tidak sama. Saya ingin bermain dan saya berlatih sangat keras di Arsenal, itulah mengapa pelatih memasukkan saya langsung pada Rabu. Tapi yang pasti saya sudah lama tidak bermain dan itu membuat saya bagus," katanya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
