Ahad 03 Jan 2021 23:34 WIB

Dua Anak Yatim di Indramayu Hilang Secara Misterius

Tantri Aryanti dan Sahadah menghilang sejak delapan bukan terakhir.

Rep: Lilis Sri Handayani/ Red: Andri Saubani
Anak Hilang (ilustrasi)
Foto: Republika/Yogi Ardhi
Anak Hilang (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, INDRAMAYU – Dua anak asal Desa Sukareja, Kecamatan Balongan, Kabupaten Indramayu menghilang secara misterius sejak delapan bulan terakhir. Pihak keluarga selama ini sudah melakukan berbagai upaya untuk menemukan keduanya.

Kedua gadis itu masing-masing bernama Tantri Aryanti (13) dan Sahadah (14). Kedua gadis yang bersahabat tersebut sama-sama merupakan anak yatim dari dua keluarga yang berbeda.

Baca Juga

Jumaenih (50), ibu dari Tantri Aryanti, masih mengingat betul sebelum anak keempatnya itu menghilang pada Ahad, 19 April 2020. Saat itu menjelang Magrib atau sekitar pukul 17.30 WIB, Tantri pamit bersama temannya Sahadah untuk berangkat mengaji ke masjid setempat.

Jumaenih pun mengijinkan anaknya berangkat mengaji karena memang sudah terbiasa. Saat itu, anaknya tak membawa barang apapun selain perlengkapan mengaji.

"Ibu hanya berpesan agar Tantri langsung pulang ke rumah setelah mengaji. Biasanya juga seperti itu, habis Isya langsung pulang," tutur Jumaenih, akhir pekan kemarin.

Namun, hingga malam hari, Tantri maupun Sahadah ternyata tak kunjung pulang ke rumah. Jumaenih maupun pihak keluarga Sahadah pun sama-sama mencari ke berbagai tempat, tapi tak bisa menemukan mereka.

Jumaenih juga menanyakan ke tetangga-tetangganya, namun memperoleh jawaban yang sama. Tak satu pun tetangga yang melihat keberadaan Tantri dan Sahadah.

"Sekarang sudah delapan bulan, belum ada kabar," tutur Jumaenih sambil berlinang air mata.

Berbagai upaya pun sudah dilakukan untuk menemukan kedua gadis tersebut. Selain laporan ke polisi, pihak keluarga juga mencari ke berbagai tempat hingga menanyakan ke 'orang pintar'. Namun, upaya tersebut belum juga membuahkan hasil.

Jumaenih berharap, anaknya bisa segera ditemukan dan cepat pulang ke rumah. Setiap hari dia selalu memikirkan keadaan anaknya itu hingga berkali-kali jatuh sakit.

Jumaenih pun berharap jika ada siapapun yang mengetahui keberadaan Tantri Aryani maupun Sahadah untuk menghubungi keluarga di nomor kontak 082320718317.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement