Jumat 01 Jan 2021 14:21 WIB

Diego Costa Bisa Jadi Transfer Sempurna Wolves

Diego Costa tak lagi digunakan Atletico Madrid, sementara Wolves butuh penyerang.

Rep: Fitriyanto/ Red: Israr Itah
Diego Costa
Foto: EPA-EFE/Rodrigo Jimenez
Diego Costa

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wolverhampton Wanderers berkesempatan merekrut penyerang tengah baru dengan dibukanya bursa transfer musim dingin. Wolves kekurangan mesin gol setelah Raul Jimenez cedera dan Fabio Silva belum siap untuk menggantikannya.

Silva telah menunjukkan sekilas bakatnya. Namun Nuno Espirito Santo ingin pemain berusia 18 tahun itu dapat beradaptasi dengan kehidupan di Inggris musim ini, alih-alih dibebani tekanan untuk memimpin lini depan.

Baca Juga

Dia hanya menjadi starter dalam tiga dari enam pertandingan yang dimainkan Wolves sejak Jimenez menderita cedera retak tulang kepala meskipun pasukan Nuno tidak memiliki striker lain yang terkenal.

Awal musim ini Nuno mengakui Silva sedang berjuang dengan tuntutan fisik sepak bola Inggris. Akuisisi penyerang tengah baru yang lebih berpengalaman akan memungkinkan Silva kembali ke bayang-bayang dan fokus mempelajari keahliannya.

Salah satu pemain yang dinilai cocok adalah Diego Costa. Pemain internasional Spanyol yang sekarang berusia 32 tahun, telah setuju untuk membatalkan kontraknya dengan Atletico Madrid awal pekan ini. Ia dikaitkan dengan Wolves.

Costa tak asing lagi dengan atmosfer Liga Inggris. Dia mencetak 52 gol dalam 89 penampilan Liga Primer untuk Chelsea dan meraih gelar selama tiga musim di Stamford Bridge.

Costa memiliki kekurangan dalam menjaga emosi dan komunikasi. Hanya sedikit yang akan melupakan pertengkaran sengitnya dengan pelatih Chelsea saat itu Antonio Conte yang menyebabkan ia itu kembali ke Brasil sampai keinginannya kembali ke Atletico dikabulkan pada 2017. Nuno harus punya resep jitu untuk menaklukkan Costa agar bisa berkontribusi maksimal untuk Wolves yang jadi kuda hitam pada musim lalu dan sekarang.

"Ia hanya tertawa dan bercanda, selalu membuat keributan,” kata mantan rekan setimnya di Chelsea, Gary Cahill pada 2017, dikutip dari Birmingham Mail, Jumat (1/1). "Dia memiliki saat-saat di mana dia menjadi gila, tapi dia lucu."

Jaminan menjadi pemain tim utama dan pemain pendukung yang akan membuatnya berkembang, mungkin bisa menggoda Costa bermain di Wolves.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement