Rabu 30 Dec 2020 14:57 WIB

Turki Terima Pengiriman Pertama Vaksin Covid-19 Sinovac

Dosis pertama vaksin akan diberikan buat tenaga kesehatan.

Ilustrasi vaksin.
Foto: istimewa
Ilustrasi vaksin.

REPUBLIKA.CO.ID, ANKARA -- Turki menerima pengiriman pertama vaksin Covid-19 dari Sinovac China pada Rabu pagi. Tayangan televisi Reuters menunjukkan, vaksin tiba hampir seminggu setelah Ankara mengatakan Sinovac aman dan efektif, berdasarkan hasil uji coba Fase III sementara.

Pengiriman 3 juta dosis, bagian dari pakta untuk total 50 juta, awalnya direncanakan tiba pada 11 Desember tetapi mundur. Gelombang pertama vaksin dimuat dari pesawat ke truk di Bandara Esenboga sebelum dibawa ke fasilitas penyimpanan kementerian kesehatan.

Baca Juga

Di Twitter, Menteri Kesehatan Fahrettin Koca mengatakan pihak berwenang akan memulai inokulasi setelah menguji vaksin, sebuah proses yang akan memakan waktu 14 hari. "Turki merencanakan dosis pertama untuk pekerja kesehatan dan mereka yang berusia lebih dari 65 tahun," kata kementerian.

Setelah itu, diikuti oleh mereka yang berusia lebih dari 50 tahun dan menderita setidaknya satu penyakit kronis. Kemudian mereka yang berada di sektor tertentu atau lingkungan berisiko tinggi.

Kelompok ketiga akan mencakup orang-orang dewasa berusia muda dan sektor yang tidak termasuk dalam kelompok sebelumnya. Kelompok keempat mencakup semua sisanya yang tidak terdaftar.

Pekan lalu, peneliti Turki mengatakan analisis sementara menunjukkan vaksin itu efektif 91,25 persen. Pekan ini, dua dokter Turki mengatakan kepada Reuters bahwa setidaknya beberapa minggu lagi mungkin diperlukan agar hasil uji coba Sinovac terbukti menentukan, karena ukuran sampel perlu bertambah.

Sinovac berusaha untuk mengkonsolidasikan data dari uji coba global di negara-negara seperti Brasil, Chili, Indonesia, dan Turki.

Secara terpisah, Turki telah setuju dengan Pfizer dan BioNTech untuk memasok 4,5 juta dosis vaksin mereka, sambil berupaya mengembangkan vaksin sendiri di tanah air. Hal ini juga bertujuan untuk memproduksi vaksin Sputnik V Covid-19 Rusia di dalam negeri.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement