Ahad 27 Dec 2020 13:16 WIB

Sosok Dokter Muda Garda Terdepan Tracing Covid-19 Sukabumi

Sukabumi ditempatkan sebagai kota terbaik dalam bidang tracing oleh Pemprov Jabar

Rep: Riga Nurul Iman/ Red: Gita Amanda
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Sukabumi, Lulis Delawati bersama tim yang berperan menjadikan tracing Covid-19 Kota Sukabumi terbaik di Jawa Barat.
Foto: Dok istimewa
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Sukabumi, Lulis Delawati bersama tim yang berperan menjadikan tracing Covid-19 Kota Sukabumi terbaik di Jawa Barat.

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Dalam menghadapi pandemi Covid-19, tenaga kesehatan menjadi garda terdepan dalam penanganan kasus di lapangan. Mereka tidak pernah letih berjuang untuk memberikan pelayanan kesehatan yang terbaik kepada warga.

Semangat ini salah satunya ditunjukkan oleh Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Sukabumi, Jawa Barat, Lulis Delawati. Sosok dokter muda yang sehari-harinya berperan dalam menangani tracing kasus Covid-19 ini sudah hampir 10 bulan bergelut dengan pandemi Covid-19.

Baca Juga

Uniknya, di ruang kerjanya di Kantor Dinkes Kota Sukabumi terdapat papan tulis yang berisi tracing pasien Covid-19. Jumlah papan ini tidak hanya satu tapi banyak. Dalam papan ini tertulis rapi dengan spidol nama pasien Covid-19 dan kontak erat yang harus ditracing dalam penanganan Covid.

Ketelatenan dokter Lulis dan tim P2P Dinkes ini membuahkan hasil dengan ditempatkannya Kota Sukabumi sebagai yang terbaik atau nomor satu oleh Pemprov Jabar dalam bidang tracing Covid-19. '' Alhamdulillah selama bertugas selalu ikhlas, sehingga tidak lelah karena semuanya dijalani dengan niat ibadah,'' ujar Kabid P2P Dinkes Kota Sukabumi, Lulis Delawati kepada Republika, Ahad (26/12).

Motivasinya yang dipegang dalam bertugas yakni solidaritas dan ikhlas untuk menyelamatkan banyak nyawa di tengah pandemi. Caranya dengan berupaya optimal mencegah dan mengendalikan penyakit Covid-19 yang hingga kini ada sebagian orang yang belum mengetahui karakteristiknya.

Oleh karena itu kata Lulis, selain melakukan tracing atau pelacakan kasus bersama timnya ia juga menggencarkan sosialisasi mengenai pencegahan Covid-19 kepada masyarakat. Misalnya Lulis rutin menjadi narasumber dalam acara media massa lokal yang rutin menggelar dialog virtual lewat Instagram dan Facebook mengenai penanganan Covid-19.

''Sosialisasi juga dilakukan secara langsung ke sejumlah instansi seperti Kodim 0607 Kota Sukabumi dan lembaga lainnya,'' ujar Lulis. Pada setiap momen Lulis menyampaikan pentingnya upaya protokol kesehatan dalam pencegahan penyebaran Covid-19 melalui Pesan Ibu atau 3M.

Gerakan ini yakni berupa memakai masker, menjaga jarak atau tidak berkerumun, dan mencuci tangan sesering mungkin dengan sabun. Jika ketiga hal ini dilakukan warga, maka dinilai efektif dalam pencegahan penyebaran Covid-19.

Lulis mengungkapkan, selama bertugas melakukan tracing banyak suka dan duka yang harus dijalani. Terutama di awal-awal masa pandemi karena menyita banyak waktu dan tenaga serta pikiran.

Namun lanjut Lulis, dengan adanya kekompakan tim dan semangat yang sama untuk pengabdian maka semuanya bisa dijalani dengan baik. Bahkan setiap evaluasi yang dilakukan Pemprov Jabar menempatkan Kota Sukabumi yang terbaik dalam bidang tracing Covid-19.

Terakhir pada evaluasi yang disampaikan pada periode 4-17 Desember 2020 yang menempatkan Tracing Covid-19 Kota Sukabumi menempati peringkat satu di Jabar. Selain tracing, ada lima hal lainnya dalam key performance indicator (KPI) penanganan Covid-19 yakni test, treatment, prevention, governance, dan result.

''Dari enam indikator ini, Pemprov Jabar menempatkan Kota Sukabumi jadi lima besar yang terbaik dalam penanganan Covid-19,'' kata Lulis. Harapannya pencapaian ini bisa dipertahankan dan ditingkatkan.

photo
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Sukabumi, Lulis Delawati bersama tim yang berperan menjadikan tracing Covid-19 Kota Sukabumi terbaik di Jawa Barat.dok istimewa - (Dok istimewa)

Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi mengatakan, saat ini Pemkot Sukabumi memang fokus pada penanganan bidang kesehatan khususnya 4T yakni testing, tracing, treking, dan treatment. '' Alhamdulilah berkat kerja keras semua pihak, bidang tracing Kota Sukabumi jadi yang terbaik di Jabar,'' kata dia.

Pencapaian ini ungkap Fahmi menunjukkan keseriusan pemerintah kota dalam mencegah dan mengendalikan pandemi Covid-19. Selain itu Pemkot juga menggencarkan penerapan protokol kesehatan dengan mengacu pada Perwal Nomor 36 Tahun 2020 tentang Pengenaan Sanksi Administratif terhadap pelanggar protokol kesehatan dalam pencegahan dan pengendalian Covid-19 di Kota Sukabumi.

''Dengan upaya maksimal pemerintah dalam penanganan dan naiknya kesadaran warga menerapkan protokol kesehatan, harapannya pandemi ini bisa berakhir,'' ungkap Fahmi. Hal ini dapat diwujudkan dengan adanya kolaborasi antara semua elemen warga

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement