Rabu 23 Dec 2020 15:22 WIB

Kalifornia Kewalahan Tangani Pasien Covid-19

Banyak rumah sakit di Kalifornia, AS kekurangan dokter dan perawat

Rep: Dwina Agustin/ Red: Nur Aini
 Seorang perawat mengganti sarung tangan setiap kali mengumpulkan sampel dari pasien di sebuah lokasi drive through layanan pengujian virus corona di Stadion Diamond, Kalifornia, AS. Negara ini telah mencabut larangan impor sarung tangan medis dari Malaysia.
Foto: EPA
Seorang perawat mengganti sarung tangan setiap kali mengumpulkan sampel dari pasien di sebuah lokasi drive through layanan pengujian virus corona di Stadion Diamond, Kalifornia, AS. Negara ini telah mencabut larangan impor sarung tangan medis dari Malaysia.

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Gelombang penyebaran virus corona di Amerika Serikat (AS) membuat rumah sakit di beberapa negara bagian kewalahan. Banyak rumah sakit harus berhadapan dengan kondisi kekurangan dokter dan perawat.

Kalifornia yang menjadi episentrum gelombang terbaru, tempat tidur unit perawatan intensif (ICU) langka. Rumah sakit mengatakan mereka kekurangan dokter dan perawat untuk merawat pasien.

Baca Juga

"Seluruh kapasitas ICU Kalifornia telah menurun. Kami semua berjuang. Kami benar-benar tidak ingin melihat lebih dari ini. Kami akan tertantang untuk melihat pasien ICU lebih lanjut dan kami tidak akan memiliki tempat pada akhirnya," kata Dr. Imran Mohammed dari Sutter Roseville Medical Center, utara Sacramento.

Banyak negara bagian dan kota AS telah memberlakukan pembatasan dan penutupan bisnis. Langkah itu mencoba menangani gelombang penyakit yang didorong oleh pertemuan Thanksgiving bulan lalu.

Para pemimpin politik AS telah meminta warga untuk tinggal di rumah selama liburan yang akan datang untuk mencegah lonjakan gelombang yang mengancam sistem perawatan kesehatan. Terlebih lagi setelah laporan penyebaran varian baru virus corona di Inggris.

 

sumber : Reuters
Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement