Selasa 22 Dec 2020 16:49 WIB

Melati Erzaldi Wisuda 150 Siswa Sekolah Perempuan

Salah satu upaya mencapai kesejahteraan perempuan melalui pendidikan dan pelatihan

 Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Melati Erzaldi, sekaligus Founder Sekolah Perempuan Sekuntum Melati mewisuda peserta didiknya di Ruang Pasir Padi Kantor Gubernur Kepulauan Babel, Selasa (22/12).
Foto: Pemprov Bangka Belitung
Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Melati Erzaldi, sekaligus Founder Sekolah Perempuan Sekuntum Melati mewisuda peserta didiknya di Ruang Pasir Padi Kantor Gubernur Kepulauan Babel, Selasa (22/12).

REPUBLIKA.CO.ID, PANGKALPINANG -- Bertepatan dengan peringatan Hari Ibu ke-92, Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Melati Erzaldi, sekaligus Founder Sekolah Perempuan Sekuntum Melati mewisuda peserta didiknya di Ruang Pasir Padi Kantor Gubernur Kepulauan Babel, Selasa (22/12). Dalam sambutannya, Ketua TP PKK Melati Erzaldi mengatakan bahwa, kegiatan ini merupakan wisuda pertama yang dilakukan Sekolah Perempuan Sekuntum Melati.

"Alhamdulillah, dari 203 siswa Sekolah Perempuan Sekuntum Melati, sebanyak 150 siswa yang diwisuda pada hari ini,” ujarnya.

Baca Juga

Didampingi Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, Erzaldi Rosman, Ketua TP PKK Melati Erzalsi menyematkan selempang kelulusan sekaligus menyerahkan piagam penghargaan secara simbolis kepada masing-masing lima perwakilan siswa terbaik dari dua sekolah Sekuntum Melati di Bangka Belitung yakni, Sekolah Sekuntum Melati Desa Rukam, Kabupaten Bangka dan Sekolah Sekuntum Melati Desa Jelutung 2, Kabupaten Bangka Selatan.

"Salah satu upaya untuk mencapai kesejahteraan adalah melalui pendidikan dan pelatihan yang baik bagi kaum perempuan. Sekuntum Melati yang kita gagas bersama merupakan lembaga pendidikan pertama  khusus perempuan di Bangka Belitung," ungkapnya dalam siaran pers.

Dengan memberikan hak pendidikan dan pelatihan kepada kaum perempuan maka, pemberdayaan perempuan melalui sekolah yang diluncurkan pada 20 Februari lalu dapat dimaksimalkan sehingga mampu menciptakan  kemandirian terhadap ekonomi keluarga. Hal ini tentu berdampak positif bagi kesejahteraan keluarga dan bangsa.

"Ini merupakan salah satu komitmen dan upaya kita untuk menjadikan perempuan-perempuan Bangka Belitung semakin berdaya terutama membangun ekonomi keluarga," ujarnya.

Sebagai sekolah pendidikan bagi kaum perempuan, konsep, kurikulum, dan metode pembelajaran yang diterapkan di Sekolah Sekuntum Melati berbeda dengan sekolah-sekolah pada umumnya, disesuaikan dengan kebutuhan perempuan sebagai ibu-ibu yang memiliki bermacam potensi

"Dengan tekad dan semangat untuk memberikan dukungan kepada perempuan-perempuan Bangka Belitung dalam meningkatkan kompetensinya. Hambatan internal maupun eksternal dapat dilalui, sehingga ke depannya, sekolah perempuan ini harus tetap eksis dan jumlah pesertanya semakin banyak,” pungkasnya.

Dalam kesempatan tersebut, Gubernur Erzaldi mengucapkan selamat wisuda kepada para peserta didik. Tak lupa dirinya juga mengucapkan Selamat Hari Ibu kepada seluruh ibu hebat di Bangka Belitung.

"Pada kesempatan ini saya berpesan, semoga Ibu-Ibu semakin kuat, semakin tangguh, semakin cerdas dan profesional di dalam maupun di luar rumah," ujarnya.

Dalam penjelasannya, keberhasilan keluarga dan bangsa tidak pernah bisa lepas dari peran seorang Ibu. "Dengan tekad yang kuat dan ikhlas, insyaAllah apa pun yang kita lakukan bagi masyarakat dan bangsa senantiasa memperoleh keberkahan," pungkasnya.

Pada pelaksanaan kegiatan tersebut juga dilakukan kegiatan Sosialisasi Pencegahan Tindak Korupsi di Lingkungan Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Pemprov Babel) dengan menghadirkan narasumber Komisioner KPK RI, Lili Pintauli Siregar.

Kegiatan ini dihadiri oleh kepala dinas atau perwakilan dari seluruh OPD di lingkungan Pemprov Kepulauan Bangka Belitung.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement