Jumat 18 Dec 2020 17:45 WIB

Dapat Jatah Piala AFC, Bali United Jalani Persiapan

Bali United bersiap mengikuti Piala AFC 2021 sebagai perwakilan Indonesia

Pesepak bola Bali United Taufiq berlatih secara mandiri di Lapangan Trisakti Sakti, Legian, Badung, Bali, Kamis (25/6/2020). Sejumlah pesepak bola Bali United melakukan latihan secara mandiri untuk menjaga kondisi mereka selama masa pandemi COVID-19.
Foto: ANTARA/FIKRI YUSUF
Pesepak bola Bali United Taufiq berlatih secara mandiri di Lapangan Trisakti Sakti, Legian, Badung, Bali, Kamis (25/6/2020). Sejumlah pesepak bola Bali United melakukan latihan secara mandiri untuk menjaga kondisi mereka selama masa pandemi COVID-19.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bali United bersiap mengikuti Piala AFC 2021 sebagai perwakilan Indonesia bersama Persija Jakarta.

"Latihan dan persiapan yang matang harus segera dilakukan tim," ujar pelatih Bali United Stefano Cugurra "Teco" dikutip dari laman resmi klub dari Jakarta, Jumat (18/12)

Baca Juga

Sebelumnya, PSSI telah memutuskan perwakilan Indonesia berdasar hasil rapat Komite Eksekutif (Exco) kepada Bali United dan Persija Jakarta untuk tampil di Piala AFC 2021.

Keputusan itu disepakati karena Bali United adalah juara Liga 1 2019,sedangkan Persija runner up Piala Indonesia 2018-2019. Seharusnya tim yang berhak mendampingi Bali adalah PSM Makassar sebagai juara Piala Indonesia, akan tetapi mereka tidak memenuhi persyaratan yakni lisensi klub profesional AFC.

Bagi pelatih asal Brazil itu tampil di Piala AFC adalah kesempatan kedua selama membesut Ilija Spasojevic dan kawan-kawan. Ia pun telah memasang target yang tidak muluk-muluk demi mengangkat performa tim bisa berprestasi di ajang Internasional tersebut.

"Kabar yang bagus bahwa Bali United kembali menjadi wakil di Piala AFC 2021. Target awal bisa lolos dari babak penyisihan grup sebelum fokus babak selanjutnya," kata dia.

Rencananya, kompetisi Piala AFC 2021 akan menerapkan sistem Home Turnamen. Dengan begitu, salah satu peserta di babak penyisihan grup akan menjadi tuan rumah penyelenggaraan.

Ia berharap jika skema itu jadi diterapkan, maka pemilihan lokasi penyelenggaraan harus memenuhi sejumlah aspek demi keamanan dan kenyamanan klub baik saat bertanding maupun berlatih.

"Saya melihat negara yang pantas adalah yang memiliki stadium, hotel dan fasilitas pendukung latihan yang bagus. Selain itu negara yang dipilih juga bisa menerapkan standar protokol kesehatan agar tim bermain dengan tenang dan aman," kata mantan pelatih Persija ini.

Rencananya, tim Serdadu Tridatu akan memulai kembali latihanJanuari mendatang demi memiliki persiapan yang matang. Piala AFC 2021 direncanakan bakal dimulai pertengahan tahun setelah kompetisi Liga 1 tahun depan dilaksanakan.

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement