Rabu 16 Dec 2020 18:10 WIB

Vaksinasi Gratis untuk Masyarakat Masih Dimatangkan 

Belum diketahui berapa banyak masyarakat yang akan menerima vaksin gratis ini.

Rep: Dessy Suciati Saputri / Red: Ratna Puspita
Direktur Penyakit Tular Vektor dan Zoonotik Kemenkes yang juga Juru bicara vaksinasi Covid-19 dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dr Siti Nadia Tarmizi.
Foto: Dok Kemenkes
Direktur Penyakit Tular Vektor dan Zoonotik Kemenkes yang juga Juru bicara vaksinasi Covid-19 dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dr Siti Nadia Tarmizi.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) memastikan vaksin Covid-19 akan diberikan secara gratis untuk masyarakat. Namun, belum diketahui berapa banyak masyarakat yang akan menerima vaksin gratis ini mengingat hanya dibutuhkan minimal 70 persen penduduk yang harus divaksin untuk mencapai herd immunity

Juru bicara vaksinasi Covid-19 dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dr Siti Nadia Tarmizi pun mengungkapkan, Kemenkes masih akan mematangkan pelaksanaan vaksinasi Covid-19. "Ini masih baru ya pengumumannya jadi kita matangkan dulu tindak lanjutnya ya," jelas Siti saat dihubungi Republika, Rabu (16/12). 

Baca Juga

Sebelumnya, Presiden Jokowi menyampaikan program vaksinasi yang akan diselenggarakan di Indonesia ini sama sekali tidak akan dikenakan biaya. Hal ini diputuskan pemerintah setelah menerima berbagai masukan dari masyarakat serta melakukan kalkulasi ulang mengenai keuangan negara. 

“Dapat saya sampaikan bahwa vaksin Covid-19 untuk masyarakat adalah gratis. Sekali lagi gratis tidak dikenakan biaya sama sekali,” ujar Jokowi.   

Presiden menginstruksikan seluruh jajaran kabinet kementerian dan lembaga, serta pemerintah daerah untuk memprioritaskan program vaksinasi pada tahun anggaran 2021. 

“Saya juga menginstruksikan dan memerintahkan kepada Menkeu untuk memprioritaskan dan merealokasi dari anggaran lain terkait ketersediaan dan vaksinasi secara gratis ini sehingga tidak ada alasan bagi masyarakat untuk tidak mendapatkan vaksin,” jelas Jokowi. 

Selain itu, Jokowi juga memastikan akan menjadi penerima pertama vaksin Covid-19 di Indonesia. Hal ini dilakukan untuk memberikan kepercayaan dan keyakinan kepada masyarakat bahwa vaksin Covid-19 yang digunakan aman. 

“Saya juga ingin tegaskan lagi nanti saya yang akan menjadi penerima pertama divaksin pertama kali,” ujar dia. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement