Rabu 16 Dec 2020 18:07 WIB

Indonesia Temu Trilateral dengan Australia dan Timor Leste

Dalam pertemuan trilateral Indonesia, salah satunya membahas mitigasi dampak pandemi

Rep: Kamran Dikarma/ Red: Nur Aini
Menteri Luar Negeri Retno Marsudi.
Foto: Dhemas Reviyanto/ANTARA FOTO
Menteri Luar Negeri Retno Marsudi.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri luar negeri Indonesia, Australia, dan Timor Leste melakukan pertemuan trilateral secara virtual pada Selasa (15/12). Mereka membahas beberapa kerja sama, salah satunya mitigasi dampak pandemi Covid-19.

Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi mengungkapkan pertemuan dengan Menlu Australia Marise Payne dan Menlu Timor Leste Adaljiza Albertina Xavier Rei Magno memiliki dua arti penting. Pertama hal itu menunjukkan kemitraan tiga negara yang kuat pada masa pandemi Covid-19. Kedua menekankan peran penting perempuan dalam perdamaian.

Baca Juga

Retno sempat mengusulkan keikutsertaan Menlu Selandia Baru Nanaia Mahuta. Dalam pidato pembukaannya, Retno mengatakan bahwa 2020 merupakan tahun yang diliputi banyak tantangan berat. Oleh sebab itu, sangat penting untuk saling terhubung dan mengingatkan.

"Pertemuan membahas beberapa isu penting, antara lain kerja sama mitigasi dampak pandemi, dari sisi kesehatan dan perlindungan warga negara. Kemudian komitmen penguatan kerja sama ekonomi perbatasan, dan kerja sama maritim," kata Retno dalam pengarahan pers pada Rabu (16/12).

Terkait kerja sama kesehatan, Retno menyampaikan berbagai upaya yang sudah dan sedang dilakukan Indonesia untuk menangani pandemi, termasuk terkait vaksin. "Saya menekankan kembali pentingnya prinsip akses setara bagi setiap negara untuk mendapatkan vaksin yang aman, efektif, dan dengan harga terjangkau," ujarnya.

Retno pun menjelaskan kontribusi Indonesia terhadap vaksin multilateralisme melalui Coalition for Epidemic Preparedness Innovations (CEPI) dan upaya pengembangan vaksin nasional. Dia kemudian menyampaikan apresiasi kepada Australia atas kontribusinya bagi pengembangan dan penyediaan vaksin untuk tiga tahun ke depan. Baik melalui jalur bilateral dengan Indonesia, regional melalui ASEAN, maupun global melalui COVAX.

"Indonesia dan Timor Leste juga akan menandatangani kerja sama penanganan pandemi dalam waktu dekat," kata Retno.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement