Rabu 16 Dec 2020 02:35 WIB

Kasus Covid-19 Naik, Rumah Singgah di Bone Disiagakan

Ruang ICU di rumah sakit rujukan di Makassar padat.

Kasus Covid-19 Naik, Rumah Singgah di Bone Disiagakan. Ilustrasi Covid-19
Foto: Pixabay
Kasus Covid-19 Naik, Rumah Singgah di Bone Disiagakan. Ilustrasi Covid-19

REPUBLIKA.CO.ID, MAKASSAR -- Bupati Bone A Fahsar Mahdi Padjalangi menginstruksikan agar rumah singgah (shelter) dan RSUD Tenriawaru Bone disiagakan menghadapi peningkatan pasien positif Covid-19 dan orang tanpa gejala.

Hal itu dikemukakan A Fashar menanggapi padatnya ruang ICU di rumah sakit rujukan di Kota Makassar, Selasa (15/12). Dia mengatakan, penuhnya fasilitas perawatan penanganan Covid-19 di Kota Makassar harus segera diantisipasi dengan menyiapkan kapasitas ruangan di RSUD Tenriawaru Bone sebanyak 22 kamar isolasi yang sesuai standar protokol kesehatan.

Baca Juga

Khusus pasien dengan kategori orang tanpa gejala (OTG), Fashar telah menyiapkan rumah singgah di Bajoe dengan daya tampung kamar yang cukup memadai. “Kalau OTG selama ini di swab dan menunggu hasilnya, kami pertahankan di rumah singgah sampai ada kamar kosong di hotel di Makassar,” katanya.

Dia mengatakan, Pemkab Bone sebelumnya telah berusaha mencari hotel yang bersedia untuk dijadikan lokasi penanganan perawatan pasien dengan status OTG. Namun, sejumlah hotel di Bone menolak tawaran tersebut dengan berbagai pertimbangan.

Sebelumnya, Ketua DPRD Bone Irwandi Burhan meminta Pemda Bone segera memfungsikan gedung baru RSUD Tenriawaru untuk penanganan pasien Covid-19 di Bone. "Ini penting dilakukan, agar pemanfaatannya dapat maksimal. Jadi tidak perlu lagi dirujuk ke Makassar," ujarnya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement