Selasa 08 Dec 2020 04:30 WIB

Korsel Kenalkan Wisata Kebugaran Jadi Tren Baru Usai Pandemi

Korsel memperkenalkan wisata kebugaran untuk turis asing sebagai tren baru

Rep: Antara/ Red: Christiyaningsih
Wisata Korea Selatan. Korsel mulai memperkenalkan tren wisata baru yakni wellness tourism. Ilustrasi.
Foto: EnjoyTravel
Wisata Korea Selatan. Korsel mulai memperkenalkan tren wisata baru yakni wellness tourism. Ilustrasi.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Pemerintah Korea Selatan (Korsel) melalui kantor perwakilan pariwisatanya di Jakarta memperkenalkan wisata kebugaran (wellness tourism). Wisata ini dikenalkan sebagai salah satu tren baru di Negeri Ginseng untuk wisatawan asing termasuk turis asal Indonesia.

Direktur Organisasi Pariwisata Korea Selatan (KTO) Byun Jung-sup saat acara temu media di Jakarta belum lama ini meyakini wisata kebugaran akan diminati oleh banyak turis, termasuk dari Indonesia. Menurutnya tren wisata kebugaran akan diminati pada tahun ini dan beberapa tahun ke depan.

Baca Juga

"Hal itu karena banyak wisatawan tidak hanya mencari pemandangan menarik, tetapi juga menghendaki adanya kegiatan yang dapat memulihkan kembali fisik dan kesehatan mental," kata Byun.

Karena itu, KTO berharap wisatawan Indonesia dapat mengetahui seluk-beluk tempat wisata kebugaran di Korea Selatan yang juga banyak memproduksi tanaman obat herbal yakni ginseng. Demi mencapai tujuan itu, KTO menggandeng Luna Maya sebagai duta wisata kesehatan dan wisata kebugaran Korea Selatan.

“KTO Jakarta menggandeng artis terkenal Luna Maya sebagai spokesperson (duta) untuk wisata medis dan wellness Korea di Indonesia,” kata Byun seraya memanggil Luna Maya ke atas panggung saat sesi temu media di Jakarta, Senin (7/12).

Duta Besar Korea Selatan untuk Indonesia Park Tae Sung mengatakan kebudayaan masyarakat Korsel cukup banyak digandrungi generasi muda Indonesia. Menurut dia, budaya Korsel jadi salah satu fenomena budaya populer di Indonesia.

Sejalan dengan itu, banyak masyarakat Korsel mulai mempelajari kebudayaan dan kuliner Indonesia. Di antaranya batik, nasi goreng, dan aneka sambal.

Menurut Park, hubungan antara masyarakat kedua negara melalui kegiatan mengenali kebudayaan satu sama lain dapat mempererat hubungan antara Indonesia dan Korea Selatan. Terkait itu, ia mengatakan acara temu media dan peluncuran destinasi wisata Korea Selatan untuk wisatawan Indonesia merupakan kesempatan yang baik untuk mempelajari dan memahami kebudayaan Korsel dengan lebih baik.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement