REPUBLIKA.CO.ID, WILMINGTON -- Presiden terpilih Amerika Serikat (AS) Joe Biden berencana mencalonkan Jaksa Agung Kalifornia Xavier Becerra sebagai Menteri Kesehatan dan Layanan Masyarakat. Biden menempatkan mantan anggota Kongres itu pada peran penting dalam upaya mengatasi pandemi virus corona.
Pemilihan Becerra yang juga dikandidatkan sebagai jaksa agung AS dilakukan saat Biden didorong untuk mengisi kabinetnya dengan orang dari berbagai latar belakang. Ia ingin memenuhi keluhan dari Kaukus Hispanik di Kongres tentang sedikitnya wakil dari masyarakat Latin.
Becerra akan memimpin kementerian kesehatan yang saat ini kesulitan mengatasi melonjak kasus virus corona. Dalam beberapa hari terakhir jumlah kasus infeksi di AS mencapai rekor tertinggi. Kasus kematian terkait Covid-19 juga tembus 2.000 per hari.
Sementara itu, Kementerian Kesehatan AS juga sedang mempersiapkan vaksinasi Covid-19 besar-besaran. Berdasarkan penghitungan kantor berita Reuters sejauh ini sudah 281 ribu warga AS yang meninggal dunia karena virus corona.
Pada Senin (7/12), salah satu sumber mengatakan pengumuman penunjukkan Becerra akan segera dilakukan. Pekan lalu, Biden sudah mengumumkan sejumlah nama yang akan mengisi tim kesehatannya dan diperkirakan ia akan mengumumkan seluruh anggota tim pekan ini.
"Biden memenuhi komitmennya untuk membuat Kabinetnya mencerminkan keanekaragaman," kata Wali Kota Long Beach, Kalifornia dan teman lama Becerra, Robert Garcia.
"(Becerra) memiliki rekam jejak yang bagus dalam bidang kesehatan tapi saya pikir hal ini melampaui hal itu, presiden terpilih memilih orang dengan tingkat integritas dan intelektual tertinggi," kata Garcia.
Di Kongres, Becerra memainkan peran penting dalam meloloskan Undang-undang Jaminan Kesehatan AS, Affordable Care Act. Prestasi terbaik Presiden Barack Obama di dalam negeri. Perannya saat ini memimpin koalisi 20 negara bagian untuk mempertahankan program yang dikenal sebagai Obamacare itu, termasuk di hadapan Mahkamah Agung bulan lalu.
Biden meminta Anthony Fauci, direktur Institut Alergi dan Penyakit Menular Nasional AS dan anggota gugus tugas virus corona Donald Trump untuk mempertahankan jabatannya sebagai kepala penasehat medis Gedung Putih. Politisi Partai Demokrat itu menunjuk Jeff Zients sebagai 'pemimpin' yang mengawasi operasi pendistribusian ratusan juta dosis vaksin Covid-19. Mantan penasihat ekonomi yang terkenal karena keterampilan manajerialnya itu akan mengkoordinasikan pendistribusian vaksin dengan sejumlah lembaga federal.
Biden menunjuk Vivek Murthy sebagai kepala operasional Korps Dinas Kesehatan Publik AS atau yang dikenal sebagai Surgeon General. Salah satu tugasnya menjadi juru bicara pemerintah federal dalam isu kesehatan publik.
Becerra menjadi sebagai anggota Kongres dari Partai Demokrat dari tahun 1993 hingga 2017 sebelum kembali ke Kalifornia sebagai Jaksa Agung negara bagian menggantikan posisi wakil presiden terpilih Kamala Harris.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
