Jumat 04 Dec 2020 19:56 WIB

Pertemuan NATO tentang Mediterania Timur Batal

Pertemuan itu sebelumnya dijadwalkan pada akhir November di markas NATO

Red: Nur Aini
Pertemuan teknis terkait Mediterania Timur antara Turki dan Yunani tak jadi dilakukan karena delegasi Yunani menarik diri sesaat sebelum pembicaraan.
Pertemuan teknis terkait Mediterania Timur antara Turki dan Yunani tak jadi dilakukan karena delegasi Yunani menarik diri sesaat sebelum pembicaraan.

 

REPUBLIKA.CO.ID, ANKARA -- Pertemuan teknis terkait Mediterania Timur antara Turki dan Yunani tak jadi dilakukan karena delegasi Yunani menarik diri sesaat sebelum pembicaraan.

Baca Juga

Pertemuan itu sebelumnya dijadwalkan pada akhir November di markas NATO. Pertemuan pertama antara delegasi diadakan pada 3 September dan enam pertemuan terkait masalah itu telah diadakan.

Peraturan teknis, yang menentukan kerangka umum pertemuan, diterima pada 1 Oktober dengan persetujuan kedua negara. Namun, delegasi Yunani tidak menghadiri pertemuan terakhir pada 30 November.

Sebelumnya, Menteri Pertahanan Turki Hulusi Akar pada Senin mengatakan Turki bukanlah pihak yang meningkatkan ketegangan di kawasan itu.

“Sayangnya, tetangga kami dengan keras kepala menahan diri dari pembicaraan dan pertemuan tentang masalah ini,” tutur dia.

Turki, yang memiliki garis pantai kontinental terpanjang di Mediterania Timur, menolak klaim batas maritim Yunani dan Siprus Yunani, serta menekankan bahwa klaim yang berlebihan ini melanggar hak kedaulatan Turki dan Siprus Turki. Dalam beberapa bulan terakhir Turki telah mengirim beberapa kapal bor untuk mengeksplorasi energi di Mediterania Timur, dan menegaskan haknya sendiri di wilayah tersebut, serta hak Republik Turki Siprus Utara.

Turki secara konsisten menentang upaya Yunani untuk mendeklarasikan zona ekonomi eksklusif berdasarkan pulau-pulau kecil di dekat pantai Turki, melanggar kepentingan Turki, negara dengan garis pantai terpanjang di Mediterania.

Para pemimpin Turki juga berulang kali menekankan bahwa Ankara mendukung penyelesaian semua masalah yang luar biasa di kawasan itu melalui hukum internasional, hubungan bertetangga yang baik, dialog, dan negosiasi.

Ankara juga mengatakan sumber energi di dekat pulau Siprus harus dibagi secara adil antara Republik Turki Siprus Utara dan Siprus Yunani di Siprus Selatan.

 

sumber : https://www.aa.com.tr/id/dunia/pertemuan-nato-tentang-mediterania-timur-batal-karena-yunani-tak-hadir/2065199
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement