Senin 23 Nov 2020 14:12 WIB

Distribusi Bansos Provinsi Jabar, PT Agro Jabar Gandeng UMKM

PT Agro Jabar memastikan pengerjaan bansos padat karya dan memberdayakan UMKM.

Rep: Arie Lukihardianti/ Red: Fuji Pratiwi
Seorang warga membawa paket sembako bansos (ilustrasi). Dalam penyaluran bansos tahap III, Pemprov Jabar bekerja sama dengan PT Pos Indonesia dan PT Agro Jabar.
Foto: ANTARA/Aswaddy Hamid
Seorang warga membawa paket sembako bansos (ilustrasi). Dalam penyaluran bansos tahap III, Pemprov Jabar bekerja sama dengan PT Pos Indonesia dan PT Agro Jabar.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Pendistribusian bantuan sosial (bansos) tahap III Provinsi Jawa Barat (Jabar) tuntas 100 persen. Dalam penyalurannya, Pemprov Jabar bekerja sama dengan PT Pos Indonesia dan PT Agro Jabar.

Direktur Utama PT Agro Jabar Kurnia Fajar yang ditunjuk sebagai pengelola bansos tahap III memastikan pengerjaan bansos kali ini padat karya dan memberdayakan UMKM. 

Baca Juga

Dalam proses pengemasan bansos Jabar tahap III, perusahaan menyerap sekitar 1.400 tenaga kerja harian di sekitar lokasi gudang milik PT Agro Jabar. 

PT Agro Jabar sendiri menggunakan tujuh gudang dalam mengelola paket bansos Jabar tahap III. Ketujuh gudang itu berada di Bandung, Cirebon, Karawang, Garut, Tasikmalaya, Bogor, dan Cianjur. 

"Program bansos ini harus dapat menggerakkan ekonomi masyarakat. Dari pada bermitra dengan perusahaan-perusahaan besar, kami memilih melibatkan banyak pelaku usaha dan UMKM di Jabar," kata Kurnia, kemarin malam.

Bansos provinsi tahap III mulai digulirkan secara serentak ke 27 kabupaten/kota di Jabar pada Selasa (27/10) lalu. Total penerima bansos 1.907.274 Keluarga Rumah Tangga Sasaran (KRTS). Pendistribusian dijadwalkan berlangsung selama 18 hari hingga 13 November 2020.

Sebanyak 45,1 persen penerima bansos ada di kawasan Bodebek dan Bandung Raya. Bodebek (Kota/Kab Bogor, Kota/Kab Bekasi, Kota Depok) ada 359.567 KRTS, sementara Bandung Raya (Kota Bandung, Kab Bandung, Kota Cimahi, KBB) ada 499.046 KRTS. 

Daerah paling banyak menerima bansos yakni Kota Bandung 9,88 persen. Disusul Kab Bandung (9,26 persen), Kab Bogor (7,55 persen), KBB (6,32 persen), dan Kab Garut (5,65 persen). Sementara daerah paling sedikit yakni Kabupaten Pangandaran dengan jumlah 0,15 persen dari total KRTS Jabar.   

Adapun Bansos tahap III berupa uang tunai Rp 100 ribu, sembako senilai Rp 250 ribu meliputi sarden 155 gram sebanyak empat sampai lima kaleng, kornet satu kaleng besar/dua kaleng kecil, minyak goreng 1 liter, beras 5 kg, susu 5 saset, vitamin C 1 paket, gula pasir 1 kg, garam 500 gram, dan masker 4 lembar.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement