Ahad 01 Nov 2020 16:45 WIB

Turut Terdampak Pemadaman Listrik, MRT Beroperasi Normal

Turunnya amplitudo tegangan listrik MRT terus dalam proses penormalan.

Rep: Febryan A/ Red: Fuji Pratiwi
Penumpang menuruni anak tangga keluar halte Transjakarta melalui akses MRT Bundaran HI (ilustrasi). Meski terimbas pemadaman listrik oleh PLN, layanan kereta MRT Jakarta tetap berjalan normal.
Foto: Republika/Thoudy Badai
Penumpang menuruni anak tangga keluar halte Transjakarta melalui akses MRT Bundaran HI (ilustrasi). Meski terimbas pemadaman listrik oleh PLN, layanan kereta MRT Jakarta tetap berjalan normal.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Corporate Secretary Division Head PT MRT Jakarta, Muhamad Kamaludin, mengatakan, pemadaman listrik oleh PLN turut berdampak pada sejumlah stasiun MRT. Kendati demikian, layanan kereta MRT Jakarta tetap berjalan normal.

"Sehubungan dengan adanya pemadaman aliran listrik PLN di beberapa wilayah, kami sampaikan layanan kereta MRT Jakarta beroperasi normal," kata Kamal dalam keterangan tertulisnya, Ahad (1/11).

Baca Juga

Kamal menjelaskan, sejumlah stasiun yang mengalami dip (turunnya amplitudo tegangan) listrik, kini sedang dalam proses penormalan. "Penormalan beberapa fasilitas di dalam stasiun yang terdampak dip listrik telah berhasil dilakukan pada pukul 14.55 WIB," kata dia.

Sejumlah wilayah di Jabodetabek dilaporkan terjadi pemadaman listrik pada Ahad (1/11). PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) melaporkan hal ini terjadi karena beberapa Saluran Udara Tegangan Extra Tinggi (SUTET) mengalami gangguan.

PLN melalui keterangan sementaranya menyebutkan sejumlah sutet 500 KV mengalami gangguan pada pukul 12.58 WIB. Hal ini disinyalir karena hujan deras disertai petir yang terjadi di daerah Jakarta dan sekitarnya.

"PLN mohon maaf atas padamnya aliran listrik yang dialami oleh sebagian wilayah Jakarta mengalami padam," ujar PLN melalui keterangan tertulisnya, Ahad (1/11).

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement